Love Story You & Me

part 93

Papa pun menyodorkan amplop itu ke arah digo

"Apa ini om?"

"Buka lah!"

Perlahan digo pun membuka amplop itu dan dia pun terlihat terkejut

"Om ini???"

"Iya nak, om ingin mengembalikan semua apa yang seharus nya milik kamu,!"

"Tapi om!"

"Sudah lah jangan kamu menolaknya, sekali lagi maaf kan om ya nak!"

"Digo sudah memaafkan om kok! Dan terima kasih om unt semua ini!"

"Itu memang hak kamu nak, dan itu semua memang milik kamu... saham yang pernah om ambil sekarang om kembalikan ke kamu!"

"Terima kasih om, oh ya om tante ada hal yang ingin digo sampaikan!"

"Ada apa nak?" Tanya mama penasaran

Digo pun menatap ku sebentar lalu kembali beralih ke papa mama

"Om tante, digo ingin meminta izin unt menjadikan sisi pendamping hidup digo, digo ingin menikah dengan sisi!"

Terlihat papa dan mama terkejut dengan permintaan digo
Dan aku pun juga...
Digo melamar aku di depan papa mama ku???

Dengan was was ku lihat papa dan mama yang menatapku
Entah apa arti tatapan itu aku tak tau

"Emmm nak digo, menikah itu bukan hal yang mudah, apa kamu serius, maksud om... kalian masih kuliah!"

"Om tante.. digo yakin , dan digo janji akan membahagiakan sisi, om ga usah khawatir, selama ini digo sudah punya penghasilan dan bisa mencukupi kebutuhan kami nanti
Dan unt kuliah... setelah menikah kami juga bisa melanjutkan kuliah kami!"

Aihhh digo, sungguh aku ga menyangka digo ingin segera menikah dengan ku

Aku pikir lamaran digo kemarin setelah kami selesai kuliah

"Emmm nak om dan tante sebagai orang tua hny bisa merestui kalian, kami percaya kamu bisa membahagiaan sisi, tapi semua itu terserah sama sisi,
Bagaimana si? Apa kamu mau menikah dengan digo?"

Pertanyaan papa membuat aku bingung

Aku pun melihat digo tersenyum pada ku
Dan seolah mata nya berbicara
"Percayalah semua akan baik baik saja!"

Ku tarik nafas panjang lalu ku hempas kan

"Ya pa ma aku mau menikah dengan orang yang aku cintai yaitu digo!"
Papa mama pun memeluk ku dan membelai rambut ku

Dan ku lihat digo tersenyum dan mengangguk kan kepala nya...