dihukum

97K 994 3
                                    

prilly marah besar dengan ali.
"Prill aku gaktau. itu bukan aku" ucap ali gugup.
prilly membentak. "BUKAN LO?! bukan lo gimana hah!!! ini jelas2 punya lo! lo pikir gue bego! gue tau jelas gimana punya lo!!!!! NAJIS JIJIK GUE" ucap Prilly menangis dan menampar ali. "GUE BENCI SM LO GUE BENCI" ucap prilly lalu masuk ke dalam kamar dan mengunci diri.

ali bingung dan shock ia benar2 bingung. liburannya hancur berantakan. dipulau seindah ini ali dan prilly malah bertengkar hebat.

"sayang! dengerin aku! aku gaktau dia siapa prill bahkan aku lupaaa kamu lupa ya kalo dulu aku pernah lupa ingatan" ucap ali memggendor2 prilly.
namun prilly tetap tak ada jawab ia menangis dan tak mau membuka pintu.

sudah 5 jam ali duduk di depan pintu menunggu prilly keluar. ia kesal. harusnya ia bisa terus bermesraan dengan prilly disini tapi nyatanya apa? ia tak dapat apa-apa!

prilly masih sangat kesal dan sebal. tapi bagaimanapun ali memang sempat lupa ingatan. prilly ingin menghukum ali. dan ia tak mau tempat seromantis ini menjadi tempat yang membuatnya bertengkar.

"sayang udah dong sayabg aku minta maaf" ucap ali yang sudah sangat frustasi.

prillypun memilih untuk tidur dan keesokan paginya akan ada kejutan untuk ali.

ali tak bisa tidur ia memilih untuk menonton tv di ruang tengah. ali menonton film dimana ada adegan panas.
"ah prill kenapa kamu marah si junior aku tegang jd gakada yg pegang" ucap ali kesal. ia meremas juniornya sendiri dan kini meremas2 ujung bantal.
"uh harusnya aku lagi ngenyot susu kamu nih" ucap ali kesal mendumel sendirian.

akhirnya ali tertidur di sofa.

paginya prilly sudah bersiap menghukum ali. prilly pelan2 melihat ali yang masih tertidur. prilly mengikat tangan dan kaki ali.
prilly memakai kimono tipis.
ali menduduki junior ali. "bhakkk" ucap ali kaget karena kesakitan.
"kamu ngapain sih!" ucap ali kaget dan tangan kakinya diikat.

"kamu mau ngapain aku" ucap ali berusaha duduk. "tanggung akibatnya!" ucap prilly berdiri dihadapan ali.

BERAKHIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang