BERAKHIR CINTA

Tanggung

Ali menikmati waktunya berdua dengan prilly saat lily masih dibawa oleh omahnya menyebrang pulau.

Ali dan prilly baru selesai makan malam dan malam ini mereka bebas karena omahnya baru akan kembali besok pagi bersama lily
Prilly dan ali masuk ke dalam mobil untuk segera kembali ke hotel.

"Sayang aku takut hamil lagi kan lily masih kecil" ucap prilly.
Ali mencoel payudara prilly.
"Gak sayang. Gapapa. Anak kan gakboleh ditolak" ucap ali mengedipkan mata.

"Tapi kita yang harus tahan" ucap prilly merasa takut jika sampai kebablasan.

Sampai dihotel ali memeluk prilly dan meremas bokong prilly dengan kedua tangannya.

"Awww" ucap prilly kaget.

Ali mendorong prilly ke kasur dan mencium bibir prilly dengan penuh napsu.

"Ah syaang udah nanti kita kebablasan lagi kan baru aja kemarin" ucap prilly yang sebenarnya juga tak tahan.

Ali tersenyum jahil. "Buka kakinya buka" ucap ali.
Namun prilly semakin menutup kakinya.

Ali membuka kakinya dan memasukan jarinya ke dalam lubang prilly. "Uhhhhh sayang stip uhhhh plissss uhhh"

Prilly semakin memuncak ketika jari2 ali bermain dengan cepat.

"Ahhhh sayang ooohhhhhh" desah prilly.

Ali menarik celana dalam prilly dan menaikan kaki prilly ke bahunya lalu menjilati kewanitaan prilly.

"Mhhhh sayang terus auuuhhh uhhhhhhh aaaaakhhbhhhhhh sayang" desah prilly kegelian meronta2.

Saat prilly dan ali semakin panas tiba2 ada yang mengetuk pintu.
"Damn!! Siapa sih" ucap ali.

Prilly pun kesal karena ia benar2 sedang berada di puncak.

Ali dan prilly merapihkan pakaiannya.

"Maaf pak sedang ada razia apakah bapak suami istri?" Tanya seorang pria tersebut.
"Ya kami suami istri" ucap ali sambil menunjukan status di ktpnya.

"Baik kami mohon maaf jika menganggu bapak dan ibu" ucap laki2 tersebut.
"Dan sekali lagi pak jika membuka pintu harap celananya dipakai dulu memastikan tidak ada yg mengintip" ucap laki2 tersebut dan menbuat ali malu langsung menutup pintu.