Chapter-35

4.8K 208 1
                                    

happy reading kesayangan...
jangan lupa votenya ya.. :-*

pagi telah tiba, ali kini bersiap untuk berangkat ke taman.

"semoga ini awal yang baik ya prill, maafin gw uda nuduh lo.. gw cinta sama lo.. tapi nadia?? arghhhh..." lirih ali.

tak butuh waktu lama , ali kini berada di taman.

sedangkan gritte kini tengah berada di rumah prilly. meminta izin untuk membawa prilly ke taman.

tok tok tok...

terdengar suara ketukan pintu kini mama ully beranjak menuju kearah pintu dan dibukakannya pintu.

"pagi tante.." sapa gritte yang berada di depam pintu.

"loh gritte pagi bener nak, ada apa.." tanya mama ully ramah.

"emm anu tan boleh ga prilly aku ajak ke taman tan..." izin gritte

"boleh gritte, kalau sama kamu tante bakalan ngizinin, lagian udara pagi juga bagus buat prilly.. yuk masuk dulu prilly masi diatas tu dari tadi belum mau turun., kamu ke atas langsung aja ..." suruh mama ully.

"makasi tante..."

gritte kini berjalan ke lantai dua menuju kamar prilly.

"pril..prily.." panggil grite di depan pintu prilly.

"kaya suara gritte ya.." lirih prilly yang brada di balkon dengan kursi rodanya. untuk memastikan prilly kini memutar kursi roda dan menuju ke arah pintu.

"gritte..." pekik prilly dengan kaget.

"hehehwh iya, kenapa kaget lo.." gritte dengan senyum manisnya.

"ya iya lah gw kaget,, btw ngapain pagi pagi kesini te,, pasti ada sesuatu deh.. ngaku lo..."

"heehe iya sih, gw mau ngajakin lo ketaman, mau ya. masak gw sendiri ketaman,,, kan ga asyik prill.. pleasee mau ya nemani gw ke taman, lagian udara pagi baik loh buat kesehatan lo.." rengek gritte

"iya iya,, tanpa lo ngrengek gini gw juga bakal nemani lo kali.. yauda yuk.." prilly dengan antusiasnya.

*yessss akhirnya prilly mau.." batin gritte.

kini gritte dan prilly berjalan menuju ke taman.

ali yang sedari tadi menunggu, begitu kelihatan gusar dan deg degan..
tak sabar menanti kedatangan orang yang dia cintai tapi juga dia lukai :-(

ali dengan senyum mengembangnya melihat dari kejauhan gritte bersama prilly.
ali dengan semangat berjalan menghampiri gritte dan prilly.

"hai ..." ali dengan senyum mengembangnya..

"ali..." pekik prilly yang begitu kaget.

"hai li... " gritte dengan senyum mengembangnya.

" te,, pulang yuk.." ajak prilly tiba tiba

"ya prill, kok pulang sii katanya maunemani gw di taman.." gritte dengan muka sedihnya. ralat berpura pura sedih.

"pril..." panggi ali lirih.

prilly yang sedari tadinya memandang gritte kini menoleh ke arah ali.
prilly masih dengan bungkamnya.

"prill,, boleh ngomong berdua.." mohon ali penuh harap.

"kenapa harus berdua, kan ada gritte juga lo tega nyuruh gritte pergi.. " prilly dengan ketusnya.

"emm prill, gw ada janji ketemu sama randy di dekat sini juga jadi gw permisi dulu ya.. daaaaahhh..." gritte dengan berlari meninggalkan prilly dengan tawanya.

penyesalanku karena egokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang