penyesalanku karena egoku

Chapter-28

maaf ya baru bisa next..
tadi lagi on di ig ^_^
lagi upload lagu the freaks..
hayooo kalian uda pada punya belum lagu lagu the freaks..
yang belum punya segera download ya.. ^_^
lagunya inces iyi "sahabat hidup" juga jangan lupa didownload ya..
.
.

pagi telah tiba, prilly bersiap untuk menjalani rutinitasnya.
setelah bersiap siap kini prilly menuju ke meja makan.

"loh sayang,, kok uda mau masuk sekolah,, istirahat dulu lah nak.." pinta mama ully

"maa,, meskipun prilly sakit, tapi prily ga mau terlihat sakit ma,, pleasee izinin prilly..." mohon prilly

"tapi sayang kata dokter rehan kmu gak boleh capek sayang.."sahut papa rizal.

"pah prilly janji gak bakal capek cape. pleeease.. " mohon prilly ke papa rizal.

"tapii sayang..."

"udah ma nanti biar rizky antar jemput prily, kan nanti disana juga bisa diawasi sama om hendra mah.." sahut rizky.

"yauda maa ily berangkat dulu ya ma..! ily berpamitan untuk berangkat kesekolah begitupun dengan rizky.

.
tak butuh waktu lama mobil mereka telah sampai di depan gerbang sekolah.

"wel.. jangan lupa obatnya diminum, jangan capek capek.. kalau terasa pusing langsung ke uks atau telfon kaka biar kaka langsung jemput.."

"iya ka rizky bawel.. ily bakalan minum obat, bakaln gak cape capek.
ily masuk dulu ya kak.. prilly sayang kakak..." pamit prilly dengan keluar dari dalam mobil.

prilly berjalan menuju kelas, tapi tak jauh dari itu prilly melihat sosok orang yang tak asing. ya siapa lagi kalau bukan ali... tapi kali ini ali tak sendirian tapi dengan nadia. begitu asyik bercanda..
prilly berusaha bersikap biasa saja. dan terus berjalan menuju kelas.

saat sampai didepan kelas, begitupun didepan ali dan nadia. ali dengan cepat menghampiri prilly.

"prill maaf ya tadi aku ga bisa jemput soalnya tiba tiba nadia ngajak bareng,,,"

prily begitu kaget saat mendengar kata nadia , ya bagaimana mungkin prilly ga kaget,,, ali lebih memilih nadia dari pada dia.

"em..iya gak papa kok.." jawab ily dengan berusaha biasa saja.

"kmu mau ke kelas,, yukk kekelas.." ajak ali.

"hemm..." jawab prilly dengan deheman.

"aku sama prilly ke kelas duluan nad.." pamit ali ke nadia.

nadia dengan kesal melihat ali dan prilly berjalan kekelas.
kini prilly berada di bangkunya bersama gritte.

*aku..ali panggil nadia dengan kata aku, bukan lo gw.. apa hubungan nadia dan ali.. apa jangan jangan mereka.. gak gak.. stop prill jangan mikir yang aneh aneh.. pleasee berfikir positif mereka tak ada apa apa.." lamunan prilly.*

"hey prill.. lo nglamun aja deh, lo kenapa.." gritte membuyarkan lamunan ily.

"a..eng..enggak kok te, gw gak nglamun apa apa.." elak prilly

"beneran , tapi muka lo gitu amat ya.."
gritee yang tak percaya dengan apa yang prilly bilang.

"iih itee apa.an sii.. eh tee mila kapan balik ya dari singapore, gw kangen nih.."

"iya nih kangen, tapi dia kan ada urusan disana prill, nanti juga bakalan pulang.."

"gw pengen bersama kalian tee sebelum.."

"hust.. jangan bilang itu prill,, semua orang bakal ngalamin itu, jadi pleasee kuatlah, bertahanlah untuk kita.." gritte dengan muka nanar, karna gritte tau bahwa pasti prilly akan bilang "sebelum waktu itu tiba"..
ya waktu dimana menurut dokter umurnya tak lama lagi.