Chapter 19

4.3K 226 0
                                    

S
K
I
P

DISEKOLAH.
ali yang melihat prilly sedari tadi bengong di bangku kelas mulai cemas,

prilly kenapa sii akhir akhir ini terlihat bengong,, apa ada yang dia sembunyiin dari gue.. batin ali

"sayang heii...." ali mengagetkan lamunan prilly.
"eh honey... bikin kaget aja"
"emm.. kok pagi pagi uda murung,, kamu kenapa sayang?? ada masalah?? cerita donk,, jangan ada rahasia diantara kita?? "
"em.. enggak sayang,, aku ga rahasiakan apa apa kok. lagian ini badanku lagi capek aja makanya lebih milih diam.." boonk prilly.
"yauda aku percaya kamu sayang,, tapi please kalau ada apa apa tolong cerita.."mohon prilly dengan menggenggam tangan prilly.
"iya honey..."prilly menyenderkan kepala dibahu ali.

kau terindah membuatku terpana...
tiba tiba handphone prilly berdering..
ali yang ada disamping prilly kepo akan siapa yanh telfon..

"hallo...prilly mengangkat telfon.
"hallo biie... gue sama randy suda sampai skarang lagi diaparmen ..
"oh iya al.. alhmdllah kalau uda sampai..
"nanti jadi ketemu dimana biie..??
"ditaman favorit kita aja ya..!!
"okay biie... sampai ketemu ditaman ya..!!!
"okay al.. sampai ketemu nanti...

tut..tut..
tekfon terputus.
tanpa prilly sadari ali sedari tadi menguping pembicaraan prilly di telfon.

"siapa sih yang telfon prilly,, janjian? ditaman?... siapa coba? fikiran ali terus bertanya.

"sayang, tadi siapa yang telfon?? tanya ali kepo.
"emm itu honey.. temen aku, kenapa??
"kalian mau pergi nanti sore?
"hemmm... boleh kan honey.??
"dimana???
"ditaman honey..!!
"cowok?
"iya honey..
"oh
tiba tiba ali langsung berdiri darii bangku dan berjalan keuar kelas.

apa ali marah ya sama gue, mukanya gitu amat...

"honey tunggu...." prilly berdiri dari bangku dan mengerjar ali keluar,,, bari berapa langkah prillypun berhenti , sakit dikepala mulai terasa..

"arrrrghh...."keluh prilly dengan memegangi kepalanya. gritte yang jalan ke kekelas kaget melihat prilly.
"pril.. lo kenapa??? tanya gritte panik..
"gue..gue gak papa te... !boonk prilly menyembunyikan sakit yang dirasa.

"prill.. lo mimisan?
"hah... " prilly kaget atas apa yang gritte bilang. dengan cepat prilly menempelkan jari ke hidungnya dan ternyata memang ada darah yang mengalir dari hidungnya...

"gue gak papa kok te.. gue ke toilet dulu.." prilly berusaha sikap dewasa karena sedari tadi gritte terlihat sangat cemas.
"gue temenin ya pril..??
"ga usa te.. gue bisa sendiri??
"yauda hati hati prill.. kalau ada apa apa panggil gue ya...
"hemm.....

ditoilet...
prilly terus membersihkan darah yang sedari tadi mengalir dihidungnya... kepalanya begitu sangat sakit..
tuhan... apa yang sebenarnya terjadi,, pleasee ini begitu sakit...

tiba tiba handphone prilly berdering..
"hallo om..
"hallo prill.. hasilnya sudah keluar, apa nanti kami bisa kesini??
"emm iya om, habis pulang sekolah prily ke rumah sakit..

ya dokter rehan lah yang menlfon prilly.

disisi lain ali mulai kembali ke kelas,, dilihat bangku yang di tempati prilly kosong..

"kemana prilly? segitu ga berharhanya gue sampai ngebiarin gue pergi gitu aja? kenapa ya ngejar gue?? batin ali.

"hai li..." sapa gritte membuyarkan lamunan ali.
"haii te..." jawa ali
"emm... lo cari prilly??
"enggak siapa juga yang nyari dia..
"kalian kenapa? kalian ada masalah??tanya gritte penasaran..
"gak , ga ada masalah.."
"li..tadi gue lihat prilly....

belum slsai gritte bilang prilly suda memasuki kelas.
"kalian ngomongin gue?? prilly mendekati ali gritte dengan senyum mautny.
"ih pede banget lo siapa juga yang bicarain lo pril..kita lagi bicarain matakuliah ..iya kan li.." gritte dengan menyerka omongan prilly dan berbalik bertanya ke ali.
"hem...." jawab ali malas tanpa melihat prilly.

hati prilly terasa sesak saat melihat ali hanya menjawab malas.

sebegitu lo marah sama gue li.."batin ali.

"honey..?? prilly brusaha tenang dan mendekati ali.
"hem..."jawab ali malas
"nanti siank aku pulannya...

belum slsai prilly bicara, ..

"gue nanti pulang sama kaia.." sahut ali dengan cuek.
"oh..iya honey,, yauda hati hati ya.."
"hem...

li apa lo segitu marahnya sama gue.. ?? prilly mencoba menahan air mata yang menggenang dimatanya.

(skip)
pulang sekoalh ali langsung berjalan menuju parkiran tanpa menyapa prilly. entah kenapa ali begitu cemburu dengar jawaban kalau nanti akan bertemu cowok ditaman.
dan bodohnya mereka kenapa ga saling bicara siapa cowok itu??

li.. nanti gue bakal ngenalin siapa cowok yang bakal ketemu sama gue.. pleeasee jangan lama" diemin gue.."

prilly terus berjalan keluar halaman sekolah.. dilihatnya sopir pribadinya sudah menunggu di depan gerbang.

"pak.. hari ini prilly mau ke perpus dulu ngerjakan tugas kelompok. jadi nanti prilly naik taxi aja pak.."prilly berbohong ke sopir pribadinya,
"tapi non.. tadi nyonya bilang non prilly langsung dsuruh pulang??
"nanti biar prilly telfon mama pak.. jadi bapak pulang aja..!
"yauda non hati hati non..
"iya pak...!!!!

setelah berbincang bincang prilly berjalan ke tepi jalan menunggu taxi yang lewat. samapai akhirnya 1 taxi berhenti dan berjalan menuju ke rumah sakit.

tok tok tok....
"iya masuk..!! dokter rehan mempersilahkan masuk.
"selamat siang dok.." prilly dengan membuka pintu dan berjalan masuk ke ruang dokter rehan.
"eh prilly.. duduk pril..
"makasi om.. "jawab prilly dan duduk di kursi yang suda disediakan.
"em prill... apa kamu siap dengar hasil dari CT-SCAN yang kemarin?? " dokter rehan meyakinkan.
"iya om prilly siap..!
"jadi gini pril.. ada kelainan pada otak kamu yang menyebakan kamu sering merasa sakit dan mimisan. jadi dari hasil yang keluar kamu mengidap penyakit......
"apa dok? tanya prilly dengan cemas.
"maaf pril.. kamu sakit kanker otak stadium 3..!!
"aa...aa..apa dok kanker otak??? kaget prilly dengan membungkam mulutnya.
"tenang pril.. om akan berusaha sekuat om buat sembuhin sakitmu..
jadi jangan bersedih masi ada jalan keluar.. dan kamu tau kan setiap sakit pasti ada obatnya !!

"tapi om..!! prilly dengan terus menangis sesengukan.
"kamu uda om anggap sebagai anak om,, sejak kecil om yang nanganin kamu jadi om akan berusaha buat sembuhin penyakit kamu.. kita sama sama berjuang ya barbie... '" jelas dokter rehan menguatkan prilly.
"om boleh aku minta permintaan sama om..??
"permintaan apa prill.. selagi om bisa om bakal kabulkan apa yang prilly mau?? "dokter rehan dengan mendekap prilly.
"prilly mau jangan kasi tau mama, papa ataupun kak rizky..
"tpi pril...
"om.. prilly sudah banyak menyusahkan mereka dari prilly kecil bukan, membuat merek khawatir akn prilly.. prilly ga mau om mama papa ataupun kak rizky khawatir dan bersedih akan prilly,, please om. nanti akan ada saatnya prilly kasi tau mereka apa yang prilly alami.."papar prilly dengan menahan air matanya.

"baik ,, om akan merahasiakan ini, tapi om mohon pleasee jangan patah semangat om tau kamu kuat,, kita berjuang bersama buat sembuhin penyakit ini ya bie.."
"iya om. makasi om.. makasi uda selalu ada buat prilly.. maafin prilly om..
"no no... ga ada yang harus dimaafkan dan ga ada yang buat salah.. suah tugas n kewajiban om buat rawat pasien om terutama kamu.. !
"makasi om.." prilly memeluk erat dokter rehan. dokter rehan suda seperti apa ke dua buat prilly.. ya dokyer rehan adalah papa dari al.. jadi wajar saja prilly begitu dekat dengan al.
"mulai besok dan seterusnya tetap datang ke sini prill buat cek up perkembangan penyakit ini.."
"baik om. prilly pamit dulu.!
"hati hati barbie... oh ya al sudah balik katanya dia kangen sama kamu??
"iya om.. nanti prilly juga ada janji buat ketemu al..

.

penyesalanku karena egokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang