Chapter-34

4.4K 200 2
                                    

kini prilly tengah diperiksa oleh dokter rehan.
terlihat mama uly, papa rizal dan rizky yang begitu khawatir akan kondisi prilly. dokter rehan sebelum pulang sempat menjelaskan bahwa prilly tak boleh banyak fikiran hal ini membuatnya akan semakin memburuk.

mama ully , papa rizal dan rizky terus berjaga untuk prilly.

"prilly..." panggil seseorang tiba tiba .
mama ully dan semua yang ada disana kini berbalik menuju arah suara tersebut.

"mila..." lirih mama ully.

"tante,, " mila kini berlari dan memeluk maama ully.
ya mila adalah sahabat prilly tapi mila juga masi ada ikatan saudara dengan prilly. mama mila adalah kakak dari mama ully.

"prilly kenapa bisa seperti ini tan,,," mila kini tengah menangis dipelukan mama ully.

"kita hanya bisa berdoa mil,, semoga prilly lekas sembuh.. kita harus kuat demi prilly.." mama ully dengan memeluk mila dan berusaha menenangkan mila meskipun mama ully sendiri sebenarnya rapuh.

"itu siapa mil.." tanya mama ully yang melihat sosok laki laki di balik pintu.

"kenalin tan.. ini tristan calon tunangan mila.." kini mila memperkenalkan tristan ke keluarga prilly.

"tristan tante, om.." tristan dengan menjabat tangan tante uly, om rizal dan terakhir rizky.

"mama.."panggil lirih prilly, ya kini prilly sudah sadar.

"sayang, alhmdllah kmu sudah sadar nak.." mama ully kini tengah memeluk anaknya.

"mila..." prilly begitu kaget saat mila telah berada di sampingnya sekarang.

"iya prill ini gw,, gw kangen sama lo,," mila kini memeluk prilly.

"gw juga kangen sama lo mil,, kapan lo balik mil.." tanya prilly yang telah melepaskan pelukan mila.

"barusan gw dateng langsung kesini prill,, gw sempet shok mendengar yang lo alami, maafin gw yang ga ada disamping lo.." mila dengan menahan air matanya.

flassback:

kring..kring..
hp mila berbunyi,
dilihatnya gritte tengah menelfonnya.

"hallo te.."

"hallo mil, mil prilly..." gritte dengan isak tangisnya.

"prilly kenapa te, apa yang terjadi dengan prilly.." tanya mila penasaran

"prilly sakit mil, .." isak tangis griite begitu terdengar.

" prilly sakit apa te,, please cerita ke gw.." mila kini tengah panik.

"prilly kena kanker mil, om rehan bilang waktunya tak lama lagi.." gritge dengan nada lirih.

"apa..??" pekik mila disebrang.
"lo boonk kan te, gak mungkin prilly sakit seperti itu, dia terlihat baik baik aja sebelum gw ke luar negri te.." mila dengan isak tangisnya.

"gw ga boonk mil, prilly sangat butuh kita buat disamping dia,, prilly butuh kita mil.."

flassbackoff.

"huust.. tak ada yang perlu dimaafkan mil, semua uda takdir.. kalian ada disamping gw itu uda cukup buat gw.. gw bahagia ada disampin orang orang yang begitu menyayangi gw.." prilly dengan senyum mengambangnya.

"eh itu siapa mil, ganteng banget boelh donk buat gw.." jail prilly berusaha mencairkan suasana.

"heh enak aja lo, kenalin nih tristan calon tunagan gw,, " mila dengan memperkenalkan tristan.

penyesalanku karena egokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang