Dr. & Me [COMPLETED]

Dr. & Me 41

Mia berjalan cepat menuju halaman rumah sakit yang lumayan luas, kekasihnya sudah menunggu, dia tak mau kekasihnya menunggu lebih lama lagi, bisa-bisa ia sendiri yang kena akibatnya. Dia segera menghampiri mobil kekasihnya yang sangat ia hafal, berwarna silver. Namun, belum sampai di mobil, seorang lelaki keluar dari mobil tersebut dan meninggalkan mobil miliknya. "Kemana dia akan pergi?" gumamnya, ia terus memperhatikan Cody, kekasihnya yang berjalan masuk ke dalam rumah sakit.

-Cody pov-

Hari ini aku harus menjemput kekasihku, yang sebenarnya sudah menjadi tunanganku, Mia. Dia sedang melakukan kunjungan ke rumah sakit ini. Jika bukan karna dia kekasihku, aku juga tidak mau menjemputnya.

Sejujurnya aku tidak menyukai Mia, aku hanya memanfaatkannya. Ayahnya adalah Ceo dari perusahaan tempat aku bekerja, aku memacari Mia hanya karna status sosial dan kenaikan pangkat kerja. Ya, aku sekarang menjadi Direktur di perusahan ayahnya dibagian New York, sebelumnya aku hanyalah pegawai biasa di perusahaan itu. Selama ini aku menjadikan Mia sebagai pancingan untuk ayahnya. Ayahnya terlalu bodoh sampa-sampai terlalu percaya padaku. Jujur, Mia adalah wanita yang cantik dan baik, tapi aku tidak bisa menyukainya apalagi mencintainya, ada seseorang yang masih aku nantikan, dia mantan kekasihku, Beverlly.

Aku dan Beverlly sudah berpacaran selama 3 tahun, tapi harus kandas. Ya, aku mengakui bahwa aku menduakannya dengan Mia, tapi percayalah hanya dia yang aku cintai. Dia juga bilang aku kasar, egois dan selalu keras kepadanya, inilah alasan lain yang menjadi penguat Beverlly ingin putus denganku. Aku memang orang yang kasar dan egois, tapi aku masih memiliki rasa peduli padanya. Aku tidak bisa melupakan Beverlly, dia mantan terindahku. Dia wanita yang baik dan penyayang.

Dimana Mia? Kenapa lama sekali, aku mengamati keluar kaca mobil, siapa tahu aku menemukan Mia, tapi tunggu. Bukan Mia yang ku dapat, melainkan aku melihat seorang yang aku kenal, Beverlly. Dia berjalan masuk ke dalam rumah sakit. Mau apa dia kemari?

Tanpa berfikir panjang aku keluar dari mobil dan mengikuti Beverlly yang memasuki rumah sakit dengan membawa rantang makanan. Dia berjalan kearah lift.

'Maaf lift sedang rusak'

Tulisan yang terpampang di depan lift itu membuatnya kesal, akhirnya ia berjalan menaiki eskalator, untunglah karena liftnya rusak aku bisa mengikutinya dari jarak jauh.

Beverlly kembali naik menggunakan eskalator sampai kami berada di lantai 5 dan berjalan ke arah barat, dia masuk ke dalam ruangan bertuliskan 'dr. Rafael Darryn Lucas'. Ada apa dia kemari? Siapa dokter itu? Mengapa Beverlly harus menemuinya? Berbagai pertanyaan kembali bermunculan di otakku. Tak lama ponselku berbunyi, kurogoh kantung celana dan mengambilnya, ternyata Mia menelpon.

'Kau dimana?'

"Aku segera kembali"

Aku memutuskan panggilan dan bergegas meninggalkan Beverlly dengan seribu pertanyaan yang melintas di otakku. Sebenarnya apa yang dia lakukan di ruang dokter tersebut?

-Author pov-

Mobil Black Mercy berhenti di depan kediaman keluarga Lucas, Rafael membuka pintu mobil depan untuk mengambil tubuh kecil putri manisnya yang sedang tertidur nyenyak.

"Ran, tolong bukakan pintunya" titah Rafael yang sudah berdiri di depan pintu rumah.

Randy membuka kunci rumahnya dan membiarkan sang ayah masuk lebih dulu yang sedang menggendong adiknya, setelah itu London dan baru dirinya. "duduklah" ujarnya pada London.

London meletakkan tasnya di atas sofa ruang tamu, lalu duduk. Sedangkan Randy pergi ke dapur, mungkin akan membuatkan minuman untuk tamu spesialnya.