Antolin memasuki rumah mewah bergaya klasik. Ini adalah rumah pasien pribadinya.
"Dimana Ny.Smith?" Tanya Antolin pada seorang maid yang berdiri didekat pintu masuk.
"Ada dikamarnya, mari saya antar, Tuan"sang maid jalan lebih dulu, Antolin membuntutinya.
"dr.Raynold" seru seorang lelaki paruh baya.
Antolin mendekati Ny.Smith yang sedang kesakitan sembari memegangi perutnya.
Tubuhnya menggigil, dia terus saja uring-uringan sembari meremas perutnya. Dia merintih kesakitan. Ny.Smith memiliki penyakit tumor lambung.
Antolin memeriksa bagian perut Ny.Smith. Tn.Smith, maid dan beberapa bodyguard berdiri didekat pintu masuk, wajah Tn.Smith terlihat tegang dan khawatir. Dia takut terjadi sesuatu pada istrinya.
Antolin sudah selesai memeriksanya, Ny.Smith sendiri sudah tidur karena pengaruh obat penenang.
"Bagaimana keadaan istri saya dok?" Tanya Tn.Smith antusias.
"Istri anda harus segera dioperasi bila tidak tumor itu akan semakin membesar" jelas Antolin.
Tn.Smith terdiam sebentar. Dia juga ingin mengikuti anjuran dokter pribadi istrinya. Namun, istrinya sendiri tidak ingin dioperasi.
Ya, Ny.Smith menolak untuk dioperasi. Ntahlah alasannya apa, bahkan suaminya sendiri tidak tahu.
"Beri obat ini 3x sehari 30 menit sebelum makan dan obat cair ini 30 menit setelah makan" Antolin memberi beberapa obat pada Tn.Smith.
"Obat ini memang tidak terlalu berpengaruh, tapi ini dapat membantu untuk memasukan makanan ke dalam lambungnya" Antolin membereskan barang-barangnya.
"Baiklah dok" Tn.Smith menaruh obat-obatan yang tadi diberikan sang dokter di meja dekatnya berdiri
Tn.Smith mengantar dr.Raynold kedepan rumahnya. "Tn.Smith aku pergi" Antolin berpamit pulang.
"Baik dokter, terima kasih. Maaf membuatmu datang malam-malam" Tn.Smith meminta maaf atas kejadian yang tak terduga.
Antolin masuk ke dalam mobil dan segera meninggalkan pekarangan rumah keluarga Smith.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dr. & Me [COMPLETED]
Romansa[NEW YORK] // [BOOK] Ketika rasa yang dulu hanya kontrak telah berubah menjadi sesungguhnya. Benar apa katanya, Cinta memang butuh adaptasi baru bisa tumbuh menjadi saling berbagi.