-Happy Reading-
Now Playing = Perfect - One Direction
Terimakasih telah hadir dihidupku, dan menyempurnakan kekuranganku dengan kelebihanmu.
***
Anna melihat jam yang masih melingkar di pergelangan tangannya, lima menit lagi Angga akan datang menjemputnya tapi Anna sangat malas untuk turun dari sofa yang kini menjadi tempat Anna tiduran, penampilan Anna masih menggunakan celana gemes dan kaos rumahan.
Sejujurnya Anna tidak mood untuk pergi hari ini, tapi mengingat ini adalah hari jadinya ke 40 bulan mau tidak mau Anna harus menuruti permintaan Angga.
Ponsel Anna bergetar cukup lama, dia melihat siapa yang menelponnya tertulis 'Orang Ganteng' di layar ponselnya. Sumpah bukan Anna yang menamai kontak Angga itu, tapi Angga sendirilah yang mengganti nama kontaknya menjadi seperti itu.
Anna menempelkan ponselnya ke kuping.
"Halo dengan Anna cantik disini, ada yang bisa dibantu?"
Terdengar kekehan pelan dari suara di sebrang sana, "Gue diluar nih, gak ada orang ya sepi amat"
"Masuk aja, mama lagi keluar bentar terus Vina belum pulang les" jawab Anna
"Seru nih kayanya gak ada siapa-siapa di rumah" ucap Angga sok misterius
"Berani?" tanya Anna
"Nggak sih. Cepet bukain kali Nana, Gaga mau masuk pegel nih bediri terus" rajuk Angga
Anna tertawa karena rajukkan Angga barusan, "Jijik amat sih Ga, bentar ya"
Anna menyimpan ponselnya di meja tanpa dia tutup sambungan telponnya, Anna tidak peduli berapa banyak pulsa yang dikeluarkan oleh Angga untuk menelponnya padahal jarak mereka sangat dekat.
Anna membukakan pintu rumahnya dan disana Anna melihat Angga menggunakan kaos dan juga boxer, wajah Angga seperti bangun tidur membuat Anna mengerutkan dahinya bingung. Bukannya Angga mengajaknya pergi tapi mengapa Angga masih berpakaian seperti ini.
Belum Anna menyuruh Angga masuk dia sudah masuk duluan ke dalam rumah Anna, lalu duduk di sofa ruang tamu.
"Gak di kasih minum gitu Na, gue kan tamu disini" sindir Angga
Anna tersenyum miring, lalu dia duduk di depan Angga, "Lo kok masih pake kaos terus pake boxer segala, kenapa lo gak sekalian aja pake kaos kutang sama sempak doang kesini?" Anna balik menyindir Angga
Angga tertawa menanggapi sindiran Anna barusan dengan keadaan mulutnya sambil menguyah kue-kue yang berada di toples meja ruang tamu di rumah Anna.
"Lo sendiri aja masih pake celana gemes sama kaos, mau ngelamar jadi cabe-cabean Na?"
Anna menoyor kepala Angga, "Rese lo, lo baru bangun tidur ya? Jelek amat muka lo Ga gak ada bagus-bagusnya"
"Tenang kalo Nana jadi cabe-cabean Gaga pasti booking Nana tiap hari" ucap Angga sambil menepuk dadanya percaya diri.
Anna menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali, "Ga lo gak ke Ragunan kan kemaren?" tanya Anna, raut wajahnya berubah menjadi serius
"Kenapa Na? Jangan bilang lo liat gue lagi jalan sama Kendall Jenner di ragunan?"
"Serius Angga Calvins"
Angga menggeleng pelan, "Lah kan kalo gue pergi pasti bilang sama lo, kalo gak bilang ntar gue gak dapet jatah dari lo Na. Kenapa sih emang? Lo mau kesana? Katro banget sih Nana belum pernah ke ragunan ya Na?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SLS [4] Perfect Couple
Teen FictionSilahkan kalian berimajinasi sendiri tentang bagaimana hubungan Anna dan Angga. Menurut mereka, hubungannya sempurna bukan karena bersama tapi karena mereka saling cinta. #5 in teenfiction 15 Mei 2017