SLS [4] Perfect Couple

3 [Perfect Couple]

-Happy Reading-

Now Playing : Arti Cinta - Ari Lasso

Persetan dengan rasa nyaman. Gue cinta lo di segala suasana.

-Perfect Couple-

Anna memperhatikan Angga yang sedang bermain PS bersama dengan Anggi. Angga menyuruh Anna untuk datang ke rumahnya karena ini adalah malam minggu. Anna pikir Angga akan mengajaknya jalan, tapi yang Anna dapatkan sekarang hanya menonton Angga bermain PS.

Menyebalkan memang.

"Na ambilin air" pinta Angga

Anna berdecak sebal, lalu dia turun dari sofa dan berjalan kearah dapur rumah Angga untuk mengambilkan beberapa botol air dingin dari dalam kulkas.

"Kak Anna kok kuat ngadepin sikapnya kak Angga?" tanya Anggun yang kali itu sedang mengambil satu kotak es krim.

Anna tersenyum, lalu dia menatap kearah Anggun. "Mungkin karena kita sudah terbiasa bersama, jadi apapun sifat dan karakter Angga aku bisa nerima"

"Pernah berantem kak?"

Anna mengangguk pelan, "Pernah lah, sering malahan"

"Terus, apa yang membuat kakak bertahan sampe sekarang?"

"Apapun masalahnya, gak mungkin rasa sayang ilang dengan cepet. Dan intinya, aku sayang sama Angga, walau entah bagaimana dengan Angga"

"ANNAAAA BURUAAAAAAN!!! KATANYA MAU JADI ISTRI SOLEHAH TAPI NGAMBIL MINUM AJA SEABAD" Teriak Angga dari ruang televisi.

Anna dan Anggun hanya tertawa mendengar teriakan Angga barusan. Lalu, Anna membawa beberapa botol itu ke ruang televisi. Angga masih bermain dengan serius bersama Anggi, dan Angga yang memimpin permainan. Entah bagaimana Angga selalu mengajak Anggi menjadi lawannya dan dia selalu menang, mungkin karena Anggi masih SMP dan bocah.

"Ini" Anna menyimpan botol itu di samping Angga, Angga tersenyum sekilas lalu tatapan matanya fokus kembali ke layar televisi.

Anna mengalungkan tangannya di leher Angga, dan menempelkan kepalanya di pundak Angga, mereka memang selalu seperti ini. Angga tidak pernah memarahi Anna, walau Anna mengganggunya main games.

"Ga, kenapa lo nyuruh gue kesini, kalo cuma dianggurin?" tanya Anna

"Kan gak dianggurin, ini lagi ngapel ke pacar" jawab Angga

"Ngapel sih ngapel tapi main ps mulu perasaan" cibir Anna

Angga terkekeh pelan, "Lagian suruh siapa jadi pacar gue"

Anna menjewer kedua kuping Angga dengan gemas, tapi Angga hanya tertawa saat Anna melakukan hal itu.

"Bentar sayang, tanggung bentar lagi selesai ko" ucap Angga

Anna cemberut, Angga memang selalu beralibi sebentar-sebentar tau-taunya dua jam dia mendiamkan Anna. Entah mengapa kedua idiot ini masih saja menamakan hubungan mereka sebagai dua orang yang saling jatuh cinta, meskipun kenyataannya Anna dan Angga hanyalah orang yang sering mengutuk arti kebersamaan mereka.