SLS [4] Perfect Couple

Tiga Puluh Sembilan

Aku update sebelum UTS melanda hehe, minggu depan aku udah UTS. Jadi, gak bakalan update. Hehe mohon di maklumi ya.

Buat yang kangen sama Angga, bagian ini aku ketik khusus part antara Anna dan Angga. Hehe semoga kangennya terobati ya.

Selamat membaca PCL:)

***

BAGIAN TIGA PULUH SEMBILAN

Kepo itu peduli
Peduli itu khawatir
Khawatir itu takut kehilangan
Takut kehilangan itu Sayang

Jadi Kepo itu Sayang.

***

"GILA nih Knetz, masa berita gini-gini aja semua sebel. Kemarin si mbak Sulli di gosipin sama jidi sekarang sama Zico, Gak mutu banget, gosip nih knetz kebanyakan makan micin. Coba aja beritanya tentang putusnya Kai-Krystal pasti gue udah syukuran nih di rumah, bikin nasi kuning bagiin ke tetangga." Anna ngedumel sendiri sambil melihat isi timeline instagramnya. Menyebalkan semua isinya, Anna tidak suka.

"Ini lagi apaan si Mimi Peri, jijik gue ngeliatnya. Sehun mana mau sama orang kaya begini. Ah, benerin dulu tuh gigi." Cibir Anna

Angga duduk di sebelah Anna, lalu menatap Anna yang bibirnya terus saja komat-kamit mungkin sedang membaca mantra. Setiap kali Anna melihat isi timeline instagramnya pasti dia akan mengeluarkan kalimat-kalimat aneh yang Angga tidak mengerti.

"Aku jarang di cocol, aku jarang di cocol, katanya Anna cintaaaa... katanya Anna sayang..." Angga bernyanyi single Mimi Peri - Cocol Manja yang Anna benci jika ada yang menyanyikannya.

Anna menoleh ke arah Angga dengan mata yang melebar, bisa-bisanya Angga menyanyikan lagu itu ketika mood Anna sedang tidak baik. Masalahnya tanggal 1 April sebentar lagi, dan itu ah sudahlah jangan diingatkan Anna bisa menangis seharian di kamar nanti.

"Ngapain sih lo nyanyi kaya begitu? Biar apa? Mau di cocol kaya sambel?" sinis Anna

"Annnnaaaaa engkaulah wanita syantikkk, tujuh belas kali syantikkkk..."

Anna mencubit pinggang Angga dengan sekencang-kencangnya. Angga rese.

"Ampun Mbah... ampun... iya enggak lagi iya... lepas Na..." rengek Angga meminta Anna segera melepaskan cubitannya dari pinggang Angga.

Mereka bertatapan cukup lama, Angga tersenyum begitu juga Anna. Moment seperti ini sekarang sudah jarang terjadi, dan waktu mereka juga sangat sulit untuk berdua selalu saja ada halangan ini dan itu. Terlebih lagi sekarang Angga mempunyai hobi baru, menjadi vloger. Sumpah itu alay. Dia mempunyai channel youtube sendiri, dan Angga selalu meminta Anna untuk mempromosikannya supaya banyak yang menonton.

Mending streaming MV Exo daripada nonton vlog Angga yang isinya unfaedah.

"Tuhan beri aku waktu, Tuhan beri kesempatan aku ingin merubah semua ini. Takkan pernah ada cerita yang ingin ku sesali cinta ini memang hanya untukmu... aku menyesal... aku bersalah.. tiada yang lain selain dirimu... hanya selalu kamu... kamu yang selalu dihatiku..."

Anna tersenyum sedih ketika Angga menyanyikan penggalan bait lagu itu. Perasaan Anna terasa teriris, air matanya tertahan di sudut matanya, jika Anna berkedip sedikit saja air mata itu pasti sudah jatuh.