8 [Perfect Couple]

266K 14.4K 631
                                    

BAGIAN DELAPAN

-PERFECT COUPLE-

Now Playing : Different Worlds - Jes Hudak & George Krikes

Maaf kalo pacarmu ini gak seperti doraemon, yang bisa kabulin semua yang kamu mau.

*****

Orang Ganteng

Dimana?

Sialan, dimanaaaaaaaa?

Angggaaaaaaa, lo kabur gue
gak mau ketemu sama lo LAGI!

Orang ganteng
Aku?

YA LO, DIMANA?

Orang Ganteng
Jadi duta sampo lain?
HAHAHAHAHAHAHAHA Ups.

Lo mau jadi generasi Eno cangkul kedua Ga?

ANGGAAAAAAA

Lo lebih bau dari tai kucing :(

Lo lebih jelek dari monyet :(

Lo lebih jahat dari joker :(

LO COWOK TAI :(

LO BLOCK LINE GUE GA?

Di atas adalah percakapan tidak jelas diantara Anna dan Angga. Angga masih bisa bercanda di saat Anna sedang panik, Anna melihat ke samping kanan dan kirinya, banyak pelanggan Resto tersebut yang sudah pulang, Anna menjadi tidak enak hati. Bagaimana ini bisa terjadi. Anna menghela nafasnya pelan, dan mencoba membuat dirinya rileks.

Anna melihat ke arah jam, sudah setengah jam Angga meninggalkannya.

Angga kemana?

Angga ngapain?

Dia ninggalin Anna?

Keringat dingin sudat mulai bercucuran di dahi Anna, saat dia melihat orang yang berada di Resto makin sedikit. Anna berdiri dari tempatnya, dia berniat membayar bill dengan ponsel yang dia punya. Bodo amat dengan Angga yang tidak kembali, diculik alien dan di bawa pulang ke planetnya lagi kali.

"Anna," panggil Angga sambil berlari ke arahnya.

Anna mengerutkan dahinya bingung karena Angga tidak datang sendirian melainkan dia menarik lengan Dylan. Untuk apa Dylan datang bersama Angga kemari.

"Ngapain sih lo ngajak dia? Buruan bayar," cerocos Anna

Nafas Angga masih ngos-ngosan karena dia berlari sepanjang jalan tadi, mendadak dia lupa menyimpan kunci mobilnya, untung saja dia ingat bahwa rumah Dylan memang dekat dengan resto mewah itu.

Ternyata Dylan begitu peka sekarang, dia menoleh ke arah Anna dan Angga dan memanggil pelayan untuk bill, setelah itu Dylan memberikan kartu kreditnya.

"Kalo jalan liat saldo dong, nyusahin aja" cibir Dylan

"Sama temen kali Dyl, itungan amat" kata Angga sambil mengedipkan matanya dengan manja

"Terserahlah lo berdua, gegayaan makan di tempat mahal tapi gak bawa duit," ketus Dylan, lalu dia keluar dari resto tersebut setelah mengambil kartu kreditnya kembali.

SLS [4] Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang