BAGIAN TUJUH
Now Playing : Ed Sheeran - Thinking Out Loud
Pacar orang juga itu juga pacar kita, karena kita juga orang :)
*****
Hari ini Angga mengajak Anna pergi untuk makan di Restoran romantis, Anna cukup heran dengan ajakan Angga karena biaya makan disana tidak murah melainkan agak menguras kantong pelajar seperti Angga. Anna tidak tau berapa lama Angga mengumpulkan uang itu demi mengajak Anna makan disana.
"Lo serius ngajak gue makan disini?" tanya Anna saat dia baru turun dari mobil dan melihat ke arah restoran mewah di depannya.
Angga mengangguk, "Kenapa sih gak percaya amat kayanya lo sama gue," cibir Angga
Anna menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal, lalu menatap ke arah Angga dengan tatapan cemas. "Air putih disini bisa jadi 5 kali lipat lebih mahal dari pada di kafe tempat kita makan biasanya" kata Anna
"Bodo amat" Angga menarik lengan Anna, dan masuk ke dalam restoran itu. Awalnya sedikit gugup, karena kebanyakan dari mereka yang ada di restoran ini adalah kalangan berada, dan tak sedikit dari mereka yang sudah bekerja, sangat terlihat dari penampilan mereka, berbeda dengan Anna dan Angga yang masih terlihat remaja.
Mereka duduk di salah satu kursi yang masih kosong disana, Angga tidak memesan kursi terlebih dahulu, karena dia mengajak Anna ke tempat ini sangat mendadak. Angga tidak mau kalah dengan Liam yang mengajak Kate ke resto mahal setiap malam minggu, Angga tidak mau jika Anna menemukan cowok yang bisa lebih royal daripada Angga.
"Atas dasar apa lo ajak gue kesini?" tanya Anna dengan suara sepelan mungkin
Angga menggeleng lalu menatap Anna sambil mengedipkan sebelah matanya, "Kali-kali naik satu tingkat dari sempak jadi lingerie" jawab Angga enteng
Anna mencubit kecil tangan Angga, membuat Angga sedikit meringis karena ulah Anna. Anna kesal karena Angga masih saja bersikap menyebalkan, dan selalu semaunya sendiri. Meski begitu, Angga tetap jadi orang yang selalu membuat Anna bahagia.
"Lo masih suka korea Na?" tanya Angga
Dahi Anna berkerut, Anna mulai merasa Angga berubah menjadi aneh lagi, biasanya dia tidak pernah suka atau tidak akan mendengarkan jika Anna bercerita tentang apapun masalah korea, respon Angga ketika Anna bercerita tentang drama korea adalah, 'Hm', 'Iya,' 'Gitu ya?' selalu seperti itu.
"Iyalah, kenapa?" Anna balik bertanya
"Gue juga suka tuh sekarang korea, apalagi sama si itu" kata Angga
"Serius, sama siapa?" tanya Anna begitu antusias, kan jarang punya pacar fanboy kaya gini
"Taeyang," jawab Angga, "Taeyang Nana maksudnya" Angga mencubit kedua pipi Anna denganm gemas.
Sial, Anna kena troll.
Anna dan Angga memesan makanan, Anna cukup tau diri dengan memesan makanan yang paling murah disana, meskipun murah tetap saja bagi anak pelajar seperti mereka mahal.
"Na, hobi lo masih tidur kan?" tanya Angga, Anna hanya diam tidak mau menjawab dia cukup yakin bahwa Angga akan ngetroll lagi, dan Anna tidak boleh tertipu kali ini.
"Sempak" Angga menggerakan tangan Anna karena Anna tidak menjawabnya.
Tatapan mata Anna berubah menjadi tajam, Angga begitu menyebalkan dan selalu mengganggu Anna, entah syndrom apa yang mengenai tubuh Angga hari ini. Mengajak Anna makan di restoran, jadi orang menyebalkan, dan dia cukup pandai merangkai kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLS [4] Perfect Couple
TienerfictieSilahkan kalian berimajinasi sendiri tentang bagaimana hubungan Anna dan Angga. Menurut mereka, hubungannya sempurna bukan karena bersama tapi karena mereka saling cinta. #5 in teenfiction 15 Mei 2017