Empat Puluh Lima

228K 13.6K 4.7K
                                    

BAGIAN EMPAT PULUH LIMA

Mungkin ini saatnya gue untuk berhenti.

Berhenti peduli semua tentang lo.

***

ACARA wisuda sekolah Angga cukup ramai dan Anna datang dengan membawa sebuket bunga untuk Angga, tidak ada alasan lain Anna hanya ingin melihat ketika Angga mengenakan toga, dan Anna menemaninya. Seharusnya Anna tidak seperti ini, karena dia sudah bersama dengan Kelvin.

Sewaktu Anna meminta izin kepada Kelvin untuk datang ke wisuda Angga Kelvin mengizinkannya dia tidak melarang Anna, jadi Anna datang kesini bukan berati bohong kepada Kelvin hanya saja dia membohongi perasaannya.

Berpura-pura seakan semuanya baik-baik saja di depan Angga, Anna lelah, dia ingin menceritakan semuanya kepada Angga agar Angga mengerti, Anna ingin bersandar di dada Angga dan Angga yang akan menenangkannya, dia ingin menangis atas apa yang dipilihnya kemarin. Seandainya saja kali itu tidak ada orang tua Kelvin, dia pasti sudah menolak Kelvin. Tapi, apa daya jika sudah seperti ini Anna harus menjalani sesuatu yang Anna pilih akhirnya.

Acara sakral itu berlangsung, Anna melihat Angga bersama dengan barisan teman-temannya, sampai Angga berdiri menunggu giliran untuk dipanggil.

Acara sakral itu berlangsung, Anna melihat Angga bersama dengan barisan teman-temannya, sampai Angga berdiri menunggu giliran untuk dipanggil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raut wajah Angga terlihat tegang dan serius ini lain daripada biasanya, karena Angga selalu memasang tampang humor.

Raut wajah Angga terlihat tegang dan serius ini lain daripada biasanya, karena Angga selalu memasang tampang humor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum sumringah Angga terlihat ketika namanya sudah di panggil, Anna yang melihatnya terharu. Seandainya dia masih bersama dengan Anngga kini pasti dia menemani Angga tanpa perasaan bersalah seperti sekarang.

Angga langsung kembali bersama dengan keluarganya, acara seperti ini seharusnya dihabiskan dengan keluarga dan teman-teman.

Sejujurnya yang paling heboh adalah Kate, dia dari dini hari mempersiapkan hari ini. Kate ingin mendampingi Liam wisuda dengan sesempurna mungkin, Kate begitu mencintai Liam meakipun terkadang dia berlebihan.

"Sini, Na. Foto dulu sama Angga," Dea melambaikan tangannya ke arah Anna yang sedang mengobrol dengan teman-temannya

Anna tersenyum lalu dia mengangguk dan menghampiri Dea yang sedang bersama keluarganya, kecuali Anggun. Katanya Anggun ada lomba melukis jadi dia tidak ikut ke wisuda Angga. Jangan heran, Anggun banyak bakatnya beda dengan kedua kakaknya yaitu Anggi dan Angga.

SLS [4] Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang