BAGIAN DUA PULUH DELAPAN
Kalau hatimu memang untukku, kamu tidak akan membuatku berada di dalam pilihan
***
UNTUK mengganjal perut mereka yang kosong akhirnya Anna, Angga dan Kelvin sepakat untuk makan dulu di restoran cepat saji. Awalnya Angga dan Anna adu mulut tentang siapa yang akan memesan, Angga tidak mau Anna yang memesannya karena Anna cewek, menurut dia buat apa ada dua cowok sedangkan Anna masih melakukan sendirian. Tapi, Angga juga tidak mau pesan dan meninggalkan Anna dengan Kelvin berduaan, sepertinya Kelvin ingin melerai mereka karena mereka berisik dan mengatakan bahwa dia saja yang akan memesankan makanan.
Setelah berdebat cukup lama akhirnya Angga mengalah dan dia membiarkan Anna memesankan mereka makanan.
Sebel sih sebenernya, Angga itu memberi kode supaya Kelvin yang pergi kan bisa jadi berduaan dengan Anna.
"Lo kenapa gak peka sih?" tanya Angga
"Peka apaan?" Kelvin balik bertanya
"Kenapa gak lo aja yang pesen gitu, kan jadinya Anna gak usah jalan" ujar Angga
"Tadi gue mau bilang gitu tapi kalian berdua berantem terus, jadi gue diemin aja"
"Ah sebel" Angga membelakangi Kelvin yang terlihat tidak peduli sama sekali.
Keadaan mereka berdua menjadi awkward banget dan Angga tidak bisa seperti ini. Dia kembali menoleh ke arah Kelvin, menatap Kelvin lekat-lekat dan mencoba menilai bagaimana kesan pertama Angga setelah melihat wajah Kelvin dari dekat.
Kesan pertama Angga, Kelvin lebih ganteng dari dia. Angga kalah. Kelvin lebih putih dari dia, Angga kalah lagi. Kelvin lebih keren stylenya dari dia, Angga kalah. Tapi, Kelvin terlihat membosankan sementara Angga menggemaskan, imut, lucu, dan humoris.
Memang. Angga pandai memfitnah diri sendiri, padahal dia tidak ada image imutnya sama sekali.
"Vin lo kenal Anna sejauh mana?" interogasi siap dimulai
"Belum terlalu jauh sih"
"Bagus deh. Asal lo tau aja ya, Anna itu cewek paling mager yang gue tau, dia jorok mandi, makannya banyak, tukang baper apalagi bahas kpop gajelas itu, suka maksa ikut nonton drama korea, dan yang pasti lo bakalan kalah saing sama oppa oppa kesayangan dia yang berasal dari Korea itu" Angga mulai mengatakan bagaimana karakter Anna yang sebenarnya, selama ini dia hanya perlihatkan topeng bahwa dia cewek yang sempurna.
Meskipun dia sepupuan dengan Dylan, Dylan lebih rapi dan rajin mandi daripada Anna.
"Gue gak maksud apa-apa sih ya" kata Angga
Padahal udah jelas-jelas ngehasut Kelvin buat gak suka Anna karena dia cemburu.
"Gue gak mau aja lo ninggalin Anna setelah tau karakter jelek Anna gimana" Angga senyum, "Tapi bagaimanapun dia, mau dia segendut apapun kedepannya bagi gue dia tetep Anna yang gue suka"
Kelvin balas tersenyum ke arah Angga. Sejujurnya dia sangat paham kemana arah pembicaraan mereka berdua ini. Sampai saat ini Kelvin masih belum bisa melupakan bayang-bayang dari mantan pacarnya kemarin, tapi semenjak kehadiran Anna perlahan ingatan mantan pacarnya itu terganti.
Entah karena Kelvin move on atas Anna atau memang dia sudah seharusnya melupakan mantan pacarnya yang sekolah di luar negeri.
Ternyata rasa percaya saja tidak cukup untuk bertahan dalam hubungan jarak jauh.
"Gue gak masalah" respons Kelvin
"Masa sih? Bukannya lo tipe cowok suka cewek kurus ya?" tanya Angga
KAMU SEDANG MEMBACA
SLS [4] Perfect Couple
Teen FictionSilahkan kalian berimajinasi sendiri tentang bagaimana hubungan Anna dan Angga. Menurut mereka, hubungannya sempurna bukan karena bersama tapi karena mereka saling cinta. #5 in teenfiction 15 Mei 2017