SLS [4] Perfect Couple

13 [Perfect Couple]

BAGIAN TIGA BELAS

PERFECT COUPLE

Terima kasih banyak pernah menjadi alasanku untuk berjuang

*****
Anna dan Angga putus?
End?
Udahan?
Game over?
Pegat?
Jomblo?

Anna masih belum percaya dengan keputusan yang dia ambil kemarin, semuanya masih abu-abu tapi sekarang Anna merasa kehilangan Angga, tidak ada lagi yang spam chatnya, tidak ada lagi Angga yang tiba-tiba ada di ruang tamu, tidak ada lagi Angga yang selalu menatap Anna sampai Anna salah tingkah kemudian Angga mengatakan bahwa dia begitu bahagia memiliki Anna.

Kehilangan sesuatu yang selalu terbiasa ada, merelakan sesuatu yang begitu berharga tentu tidak semudah itu. Anna ingin ketemu Angga, tapi dia merasa bahwa sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk bertemu dengan Angga.

"Gimana ceritanya lo bisa putus sama kak Angga?" tanya Jane

Anna menggeleng pelan, dia sendiri tidak yakin bagaimana awal mula hubungannya dengan Angga bisa jadi seperti ini.

"Kata lo kak Angga deket sama cewek baru Na?" tanya Alexa

Kate menatap ke arah Anna dengan tatapan tajam, memang hanya Kate yang sangat menyetujui jika Anna dan Angga putus. Alasannya simple, karena sudah beberapa kali Kate memergokki Angga jalan berdua dengan Sasha, Kate sebetulnya tau siapa Sasha dan bagaimana sifatnya karena Galang pacar Sasha adalah teman dari Devon mantannya.

"Kita labrak aja si Sasha, gak tau aja kalo dia berurusan sama gue. Sekali aja dia nyakitin temen gue, maka gue bakalan maju paling depan" teriak Kate kesal, sehingga sekarang mereka berempat menjadi pusat perhatian, karena Kate berteriak di kantin sekolah.

Jelas saja Anna tidak mau melabrak Sasha, atau menyalahkan Sasha atas semua yang terjadi diantara dirinya dan juga Angga. Anna tidak mau terlihat norak di depan Sasha, justru Anna ingin terlihat baik-baik aja meskipun dia sudah berpisah dari Angga.

"Lo nyesel putus sama kak Angga?" tanya Alexa

Pertanyaan Alexa membuat Anna terdiam.

"Kalo lo nyesel putus sama kak Angga mending lo bilang sebelum jarak antara lo sama kak Angga semakin jauh, Anna lo harus ngerti kalo hubungan lo beda sama kaya Kate dan kak Liam. Meskipun mereka adu mulut sampe putus, keesokan harinya mereka pasti baikan lagi. Kak Angga itu udah dewasa, sama kaya lo jadi gue harap kalian ngambil keputusan yang bener." Alexa memberikan saran terbaiknya untuk hubungan Angga dan Anna kedepannya

Senyum Kate berubah menjadi sinis, karena saran Alexa menyinggung-nyinggung dirinya. Dia memang kesal dengan Alexa, karena dia sangat tertutup tentang masalahnya tetapi dia selalu menjadi orang yang menasehati teman-temannya ketika ada masalah. Terkadang Kate ingin memeluk Alexa ketika Alexa butuh pelukan, tapi percuma Alexa tidak pernah terlihat lemah didepannya dan juga teman-temannya yang lain.

"Lo kok bawa-bawa gue sama Liam, lo juga sama hubungan lo sama kak Dylan mau dibawa kemana" cibir Kate

"Udah dong kalian, Anna itu lagi sedih. Harusnya kita hibur Anna bukan nambah masalah yang baru" ketus Jane

Alexa dan Kate diam, kemudian keduanya menatap Anna. Tatapan mata Anna terlihat kosong dan sendu, bahkan makanan yang Anna pesan tidak disentuhnya sama sekali. Kate, Alexa dan Jane tidak tega melihat kondisi Anna yang seperti ini.