BAGIAN SEMBILAN BELAS
PERFECT COUPLE
Aku akan menjadi rumahmu, aku akan menunggumu setiap hari
*****
Anna melirik ke arah jam tangannya, jam pelajaran sebentar lagi akan usai. Ponselnya terus menyala menampilkan beberapa pesan line yang dikirimkan oleh seseorang. Anna menghela nafasnya perlahan, jari-jari tangannya mengetikkan balasan untuk orang tersebut.
Akhirnya bel telah berbunyi, Anna langsung memasukkan buku-buku yang ada di mejanya. Dengan kecepatan kilat Anna langsung meninggalkan kelasnya tanpa pamit, Kate yang melihat itu sedikit terkejut. Karena biasanya Anna akan menunggu Kate sampai Liam menjemput Kate.
Anna berlari keluar gerbang sampai nafasnya terengah-engah, Anna tersenyum melihat orang yang sedang menunggunya.
"Kenapa harus lari coba?" tanyanya sambil berjalan mendekat ke arah Anna
"Gak enak aja buat lo nunggu" kata Anna
"Nunggu 15 menit wajar kali Na, gue juga gak lagi buru-buru. Kan lesnya Fifa nanti sore"
"Katanya lo minta anter gue buat beli kado. Jadi enggak Vin?"
Kelvin tersenyum dan mengangguk, "Iya hayu"
Kelvin membuka pintu mobilnya dan Anna berjalan ke arah pintu mobil yang lain.
"Anna" panggil seorang cowok yang berdiri di depan gerbang, tangannya melambai ke arah Anna mengisyaratkan untuk Anna menghampirinya.
"Cowok lo?" tanya Kelvin
Anna menggeleng pelan, "Bukan. Dia temen" jawab Anna, "bentar ya Vin" Anna melepaskan tangannya dari kenop pintu mobil Kelvin.
"Oke. Gue tunggu di mobil aja ya Na"
"Iya" Anna menyebrang jalan kembali menghampiri orang yang memanggilnya barusan.
Cowok itu menatap ke arah Anna dengan raut wajah bingung, karena biasanya Anna tidak dekat dengan cowok lain. Tapi ya sudahlah, dia juga tidak mau berprasangka buruk terhadap Anna. Jadi, dia akan bertanya siapa cowok itu agar semuanya jelas.
"Siapa?" tanyanya
"Temen" jawab Anna
"Mau pulang bareng gak?"
"Duh Ga, maaf banget gue udah ada janji sama Kelvin" kata Anna
"Oh namanya Kelvin, lebih kekinian ya dibanding nama Angga"
Senyum Anna berubah menjadi kecut, Angga sedang cemburu. Untuk apa cemburu? Bukannya yang pernah Angga lakukan dulu sama seperti ini. Bahkan Angga lebih parah dari yang dilakukan Anna sekarang. Bukan bermaksud untuk balas dendam, karena jika seperti itu tidak akan pernah ada habisnya.
Mungkin benar, hukum alam itu ada. Yang menyakiti akan disakiti kembali.
"Lo cemburu?"
"Kalo gue bilang cemburu lo tetep pergi kan sama dia?" lirih Angga
"Gak usah kaya anak kecil Ga!" tegas Anna
"Cemburu itu wajar, yang gak wajar itu cemburu sama mantan. Ya lo mantan gue, jadi gue gak wajar cemburu"
"Gue sama Kelvin temen Ga" kata Anna
"Dulu juga kita temen Na. Lo tau gue masih sayang lo, kalo mau ngehukum gue jangan kaya gini Na"
Anna menelan ludahnya dengan susah payah, kenapa Angga berubah menjadi seperti ini. Saat pacaran dulu Angga mengizinkan Anna berteman dengan cowok manapun, mengapa sekarang tidak. Angga menjadi kekanak-kanakan dan mudah sekali cemburu. Kemudian dia akan membanding-bandingkan sikap Anna yang dulu dengan yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLS [4] Perfect Couple
Teen FictionSilahkan kalian berimajinasi sendiri tentang bagaimana hubungan Anna dan Angga. Menurut mereka, hubungannya sempurna bukan karena bersama tapi karena mereka saling cinta. #5 in teenfiction 15 Mei 2017