BAGIAN TIGA PULUH
Melihatmu peduli padanya saja sudah membuatku cemburu.
***
ANGGA melihat Sasha ada di depan gerbangnya sambil menangis, dia sendiri baru pulang jalan bersama dengan Anna dan Kelvin seharian ini. Angga harus bagaimana, dia tidak mungkin menghindari Sasha hanya karena takut hubungannya dengan Anna renggang kembali.
Sudah cukup kemarin mereka saling mendiamkan diri sekarang jangan lagi. Apalagi sekarang ada Kelvin di hidup Anna yang lebih semuanya dari Angga, jadi bisa disimpulkan bahwa kehilangan Angga buat Anna nantinya bukan apa-apa, tapi kehilangan Anna buat Angga tentu saja apa-apa.
"Ngapain Sasha berdiri disitu?" tanya Kelvin
Anna yang sensitif dengan nama Sasha pun langsung menjelajah mencari dimana Sasha berada, ternyata Sasha berdiri di depan pintu gerbang rumah Angga.
"Lo ada janji sama dia?" tanya Anna tak suka.
Ah rasanya sulit di jelaskan padahal sudah jadi mantan tetap saja Anna merasa tidak suka dengan Sasha, seharusnya Anna tidak boleh seperti ini karena Angga sudah bukan siapa-siapanya lagi.
"Enggak" jawab Angga
Angga menepikan mobilnya tepat di depan gerbang rumahnya, lalu dia turun dari mobilnya. Sasha yang melihat kedatangan Angga langsung berjalan menghampiri Angga dan memeluknya.
Sasha menangis di pelukan Angga, sedangkan Angga hanya berdiri mematung dia bingung karena Sasha yang tiba-tiba saja memeluknya.
Anna yang melihat adegan itu merasa kesal, tidak suka, dia tidak suka jika Angga baik kepada Sasha. Sungguh, Sasha membuat Anna terlihat seperti cewek yang cemburuan sekali.
"Kenapa Na kok mukanya asem gitu?" tanya Kelvin yang sadar dengan perubahan raut wajah Anna
"Gapapa" jawab Anna sekenanya
"Gue duluan" ujar Anna karena dia sudah gerah sekali dan dadanya sesak melihat Sasha masih saja menangis di pelukan Angga meskipun Angga tidak membalas pelukan Sasha.
Dasar cabe, kegatelan amat. Doyan banget peluk-peluk Angga. Ngapain coba, Angganya aja gak mau di peluk.
Tapi saat Anna melewati Angga untuk masuk ke rumahnya, Angga menahan Anna untuk tidak pergi dari sana. Angga tidak mau Anna salah paham lagi nantinya. Angga ingin Anna tau maksud dari kedatangan Sasha kemari.
"Jangan pergi" ucap Angga tanpa suara
"Disini aja" tambah Angga lagi
Anna diam di tempat, perlahan bibirnya mencetak senyuman meskipun hanya sekilas.
Bolehkan Anna menarik Sasha agar tidak memeluk Angga lagi?
Akhirnya Sasha melepaskan pelukannya dari Angga, lalu dia menatap Angga dengan tatapan mata yang masih berkaca-kaca.
"Gue putus sama Galang" ucap Sasha
"Kenapa?" tanya Angga, dengan satu lengannya masih menggenggam lengan Anna.
"Gue cape Ga. Bener kata lo, kalau dia sayang sama gue dia gak akan main kasar sama gue"
Angga mengangguk, "Iya"
Anna menggigit bibir bawahnya, dia tidak suka Angga perhatian kepada Sasha seperti ini.
"Lo udah nunggu lama disini?" tanya Angga
Sasha mengangguk, "Iya"
"Kenapa gak kasih gue kabar?"
"Udah kali, gue udah spam chat lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
SLS [4] Perfect Couple
Teen FictionSilahkan kalian berimajinasi sendiri tentang bagaimana hubungan Anna dan Angga. Menurut mereka, hubungannya sempurna bukan karena bersama tapi karena mereka saling cinta. #5 in teenfiction 15 Mei 2017