27 -Perfect Couple-

196K 12.2K 671
                                    

BAGIAN DUA PULUH TUJUH

Terkadang kamu tidak menyadari saat seseorang menyukaimu.

***

HARI ini Anna akan pergi dengan Kelvin, tidak seperti biasanya Anna ribut mencari baju yang cocok untuk pergi dengan Kelvin hari ini. Padahal Anna tau kalau mereka tidak akan pergi kemana-mana, dan Kelvin juga bukan siapa-siapa Anna.

Jadi mengapa Anna repot untuk terlihat cantik di depan Kelvin?

"Mau kemana Na?" tanya Melina

"Pergi Ma" jawab Anna

"Pergi sama siapa? Angga?"

"Ngapain pergi sama dia dandan kaya begini rugi kali Ma. Sama Kelvin" ujar Anna

Melina hanya tersenyum saat Anna mengatakan itu. Melina tau Kelvin, karena Fifa adalah teman dekat Vina. Tapi, kemungkinan besarnya Anna menyukai Kelvin sehingga dia berusaha sampai sejauh ini hanya untuk Kelvin.

"Udah move on dari Angga kamu?"

"Kenapa emang ma?" Anna balik bertanya

"Ya tumben banget kamu dandan sampe kaya gini kalo mau jalan sama temen"

"Ya entarnya gamblang Kelvin kan enggak kaya Angga yang slengean, dia tuh rapi gitu ma. Udah ah Anna berangkat dulu"

Anna pamit mencium tangan Melina. Sebenarnya bukan Anna tidak mau mengajak Kelvin ke rumahnya, karena kalo itu terjadi bisa-bisa dua jam kemudian baru jalan. Melina kan kepo, apalagi menyangkut siapa cowok yang dekat dengan Anna selain Angga.

Sekarang Anna sedang menunggu Kelvin di depan rumahnya, kemudian pintu gerbang rumah Angga terbuka. Anna langsung menoleh, dan itu adalah mamanya Angga.

"Mau kemana Na? Tumben gak sama Angga?" tanya Dea

Anna meyakini bahwa Angga belum mengatakan mereka sudah putus kepada Dea.

"Mau pergi tante, ah Angga ya enggak tan" jawab Anna ragu-ragu

"Lagi berantem ya?"

"Enggak kok hehe" Anna menjadi canggung seperti ini, namun dia juga tidak sampai hati kalau mengatakan bahwa dia sudah tidak ada hubungan lagi sama Angga.

"Terus kenapa?"

Ah ko jadi ribet gini sih.

"Mau main ke rumah temen sih tan. Girl talk gitulah" alibi yang sempurna

"Angga juga tante suruh belanja ke pasar sekalian aja dia nganterin kamu, bentar tante panggil Angganya dulu" ujar Dea

"Gak usah tante" suara Anna semakin pelan karena Dea sudah pergi dari hadapannya meninggalkan Anna berdiri mematung di tempatnya.

Bagaimana ini dia akan pergi dengan Kelvin, lalu bagaimana dengan Angga. Anna menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali, lalu dia menghela napasnya perlahan. Tenang Anna, tenang semua akan baik-baik saja.

Pintu gerbang Angga kembali terbuka, benar saja mobil Angga keluar dari rumahnya dan melaju menghampiri Anna kemudian berhenti.

Kaca mobil Angga terbuka.

"Kalau mau di anter tuh bilang dari semalem, gak usah ngedadak gini. Untung gue mantan pacar yang siaga kalau enggak udah mager duluan" cibir Angga

"Ga" ucap Anna

"Apa? Mau bilang maaf apa makasih? Gak usahlah, tapi kalau mau bilang cinta aja sih"

"Bukan gitu" kata Anna

SLS [4] Perfect CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang