BAGIAN LIMA BELAS
PERFECT COUPLE
Biar saja kenangan kita menjadi cerita, kalau rindu ya tinggal dibaca.
*****
Sekarang Anna dan Angga duduk berdua di sofa yang ada di ruang tamu rumah Anna, keadaannya benar-benar canggung tidak seperti mereka biasanya. Angga juga tidak tau harus bersikap bagaimana, yang jelas cewek yang ada di depannya ini benar-benar membuat Angga berpikir bahwa selama ini Angga telah menyia-nyiakan orang yang sudah baik kepadanya.
"Maaf Anna" kata Angga
Anna mengangguk, "Gapapa Ga, Anna ngerti. Perasaan manusia mudah berubah"
"Gue enggak khianatin lo sama Sasha, gue bakalan jelasin semuanya sama lo. Na, gue tau disini gue yang salah dan gue sadar udah nyakitin lo, tapi lo harus denger penjelasan gue dulu"
"Iya, Angga bisa jelasin sama Anna, Anna bakalan denger" Rasanya berat untuk memanggil Angga dengan panggilan lo-gue, Anna benar-benar canggung.
"Na, lo tau?" tanya Angga
"Apa?"
"Angga rindu"
Anna tersenyum, "Iya"
Angga menghela nafasnya secara perlahan, dia akan menjelaskan semuanya kepada Anna secara detail. Jujur, tanpa kebohongan sama sekali. Angga ingin Anna mengerti, dan tidak menganggap bahwa Angga adalah seorang cowok yang tidak bisa di pegang perkataannya.
"Lo inget kan saat lo nanya kenapa gue add line Sasha?"
"Iya, Anna inget. Kenapa?"
"Sebenernya malem itu gue kesel sama lo, karena lo lebih milih nonton drama korea daripada nemenin gue fc." Angga memulai cerita dari permasalahan yang mereka hadapi
"Kenapa gak bilang? Kenapa Angga diem aja? Anna kalo gak suka Angga main games, Anna juga bilang. Kunci hubungan itu saling terbuka dan jujur Ga, bukan di pendem sendiri. Kemana Angga yang selalu jujur sama Anna?" Anna menanggapi cerita awal Angga
Dari awal Angga juga sudah tahu bahwa dirinya memang sangat bersalah atas semua ini. Jika saja saat itu Angga jujur atas kekesalannya, mungkin endingnya tidak akan seperti ini dan pasti lebih baik.
"Iya Na, gue tau gue salah. Boleh gue lanjutin?" Angga meminta izin Anna
"Iya"
"Terus, gue main games dan gue mau join sama temen masuk clan yang sama. Tapi, katanya yang buat clan si Sasha, jadi mau gak mau gue add Sasha di line, gue minta dia buat masukkin gue ke clannya."
Anna terdiam, dia tidak mau memberi tanggapan lagi. Dia akan menunggu Angga selesai berbicara, meskipun sekarang dia sangat ingin memotong penjelasan Angga.
"Sumpah Na disitu gue gak ada maksud buat deketin Sasha, buat jadiin Sasha pelampiasan atau gue gak nurutin lo buat gak deket-deket sama Sasha. Jujur aja Na, waktu gue ngasih tanggapan tentang Sasha, gue masih kesel sama lo yang gak minta maaf karena masalah nonton drakor itu, alasan gue jenuh sama hubungan kita tuh ini. Gue ngerasa bukan prioritas utama lo jika di bandingin sama cowok-cowok korea yang gak jelas siapa, dan masih gantengan gue daripada mereka." Panjang lebar Angga menjelaskannya, dengan harapan Anna mengerti akan posisinya pada sat itu dan Anna akan memaklumi mengapa Angga bersikap seperti kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SLS [4] Perfect Couple
Teen FictionSilahkan kalian berimajinasi sendiri tentang bagaimana hubungan Anna dan Angga. Menurut mereka, hubungannya sempurna bukan karena bersama tapi karena mereka saling cinta. #5 in teenfiction 15 Mei 2017