Seorang gadis berambut pendek berdiri tak jauh dari gerbang sekolahnya. Beberapa kali ia melihat jam yang berada di pergelangan tangannya. Ia menengok ke arah jalanan dan mendesah pelan saat melihat tidak ada tanda-tanda jemputannya datang. Sampai saat mobil bmw 320i berhenti tepat disamping kanannya. Gadis itu menoleh saat kaca mobilnya terbuka.
"Yona kok belum pulang?"
"Eh iya nih Vin. Belum dijemput"jawab Yona tersenyum, ia sedikit melirik ke arah cowok yang berada di belakang setir.
"Daripada nunggu lama mending bareng kita aja!"ajak Viny dan membuat cowok disampingnya menoleh dengan cepat ke arah Viny.
"Tapi Vin...."
"Gapapa kan Maul? Lagian kita searah kok"ucap Viny melotot ke arah Maul yang ingin protes. Maul mendesah pelan lalu mengangguk.
"Eh gak usah Vin. Gue nunggu jemputan aja"tolak Yona halus.
"Mau nunggu jemputan sampai jam berapa Yon? Udah hampir gelap nih"ucap Viny. Yona terdiam dan melihat ke arah jalanan lagi, masih tidak ada tanda-tanda jemputannya yang akan datang.
"Udah ayoo, gak usah banyak mikir deh"
"Ya udah deh"ucap Yona akhirnya. Yona pun membuka pintu belakang mobil dan masuk ke dalam. Mobil pun kembali melaju meninggalkan sekolah.
***
Kinan memasuki sebuah toko buku besar dan ramai dengan pengunjung. Ia berjalan menuju rak yang menyediakan novel-novel terbaru dan mencari sebuah novel yang baru saja terbit. Sebenarnya ia sangat malas sekali ke toko buku seperti ini, namun mengingat ia mempunyai sebuah janji kepada Viny untuk membelikan sebuah novel yang baru saja terbit dari pengarang kesukaannya, mau tau mau ia harus pergi ke toko buku.
"Cih akhirnya ketemu juga"gumam Kinan saat menemukan novel yang dicari-carinya. Saat hendak mengambil novel tersebut ternyata ada tangan lain yang ikut mengambilnya. Kinan mendongakkan kepalanya.
"LO!" Kinan menaikkan sebelah alisnya menatap gadis yang ada didepannya.
"Iya gue. Kenapa?"tanya Kinan cuek sambil mengambil paksa novel yang sudah dipegang oleh gadis itu. Gadis itu membelalakkan matanya melihat novel yang mau dibelinya diambil oleh Kinan.
"Balikin gak tuh novel. Gue duluan yang pegang!"seru gadis itu.
"Gak peduli. Gue mau beli ini, lo tunggu aja novelnya keluar lagi"ucap Kinan sekenanya lalu membalikkan badannya meninggalkan gadis itu.
"Ish nyebelin banget sih tuh orang! Mana novelnya tinggal satu lagi, hahh gagal lagi deh"keluh gadis itu menatap lesu tempat novel yang tadi berada sudah kosong.
***
"Thankyou ya udah nganterin gue pulang"ucap Yona.
"Sama-sama!"seru Viny tersenyum. Yona melirik sedikit ke arah Maul yang hanya menatap lurus ke arah depan. Viny yang melihat itu menyenggol lengan Maul, Maul menoleh sebentar lalu mengangguk singkat.
"Hehehe dia emang suka gitu, jangan di ambil hati ya Yon"ucap Viny tak enak. Yona tertawa kecil lalu mengangguk.
"Gapapa"
"Kalau gitu kita pulang dulu ya. Dah Yon"pamit Viny.
"Hati-hati!"seru Yona melambaikan tangannya. Maul menginjak pedal gasnya lalu melaju meninggalkan rumah Yona.
Hening.
Itulah suasana yang tergambar di mobil Maul saat ini, hanya terdengar alunan musik klasik yang terdengar dari radio yang dinyalakan oleh Maul. Maul yang sedang fokus menyetir dan Viny yang asyik dengan novelnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship
FanfictionMenceritakan sebuah persahabatan antara 4 pemuda berandal dan seorang gadis manis. Apakah akan ada cinta di antara mereka? ataukah akan ada gadis-gadis lain yang mencuri perhatian mereka?