Special Part 'A'

2.2K 170 23
                                    

"Okta!" Okta yang sedang membereskan barang-barangnya menoleh dan mendapati Ve datang dengan wajah panik.

"Kenapa?"tanya Okta kembali sibuk memasukkan baju-bajunya ke koper.

"Lo mau kemana?"tanya Ve bingung.

"Ke Hongkong. Gue gak bisa di sini terus! Mereka udah mulai gerak!"

"Lo mau kabur hah?! Terus gue gimana?"

"Ya gue gak tau! Urus diri lo sendiri lah!"

"Sialan lo ya! Setelah gue bantuin lo, lo gak mau bantuin gue buat lolos dari kasus ini?!" Okta menutup kopernya lalu menoleh ke arah Ve.

"Itu resiko lo. Suruh siapa mau bantuin gue!"ucap Okta sinis. Ve menggeram kesal.

"Udah minggir. Gue mau pergi!"ucap Okta mendorong kasar Ve lalu ia pergi sambil mendorong kopernya.

"Okta brengsek!"umpat Ve keras.

***

Maul menyandarkan tubuhnya di jok mobilnya. Ia sedang menunggu Yona yang masih ada kelas hari ini. Maul memijat pelan keningnya yang terasa sakit, akhir-akhir ini memang ia dan teman-temannya sedang dipusingkan dengan kasus Viny dan Kinan yang ternyata berhubungan.

"Vin Nan apakabar? Gue kangen lo berdua"gumam Maul menatap foto mereka berlima yang selalu berada di mobilnya.

Drt drt drt

Maul mengambil handphonenya dan membuka linenya.

JulianPras : Nanti malem bisa kumpul di kafe biasa? Gue ada sesuatu yang harus di omongin sama kalian.

BobyChaesr : Oke.

NinoHamids : Bisa tapi gue agak ngaret

JulianPras : Gapapa yg penting dtg semua. Maul?

DyoDjhndr : ya gue bisa.

JulianPras : Oke sampe ketemu nanti malem.

Maul menyimpan handphonenya kembali lalu menghela nafas panjang. Semoga Julian membawa kabar baik dan kasus ini segera selesai. Maul menenggakkan tubuhnya saat Yona masuk ke dalam mobilnya.

"Kenapa?"tanya Yona.

"Kenapa apanya?"tanya Maul balik.

"Muka kamu kusut banget"ucap Yona menatap Maul. Maul menyalakan mobilnya lalu mulai melajukan mobilnya.

"Ohiya?"tanya Maul. Yona mendekatkan tubuhnya lalu memasangkan seatbelt Maul.

"Pake seatbeltnya Maul"ucap Yona.

"Ohiya lupa"ucap Maul menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Kamu kenapa sih?"tanya Yona khawatir melihat Maul yang tidak fokus seharian ini.

"Gapapa. Lagi cape aja mungkin"ucap Maul.

"Ya udah sini biar aku yang nyetir"ucap Yona.

"Eh gak usah. Gapapa kok beneran deh"ucap Maul. Yona menghela nafas panjang lalu mengangkat bahunya.

"Eh Yon kita ke suatu tempat dulu ya. Kamu gak cape kan?"ucap Maul.

"Gak kok. Emang mau kemana?"

"Ntar juga kamu tau"ucap Maul.

"Ohiya udah"ucap Yona. Maul pun mengangguk dan fokus kepada jalanan di depan.

***

"Loh ka Ve? Mau kemana?"tanya Gracia saat melihat kakanya memasukan semua baju ke dalam koper besarnya. Ve sempat terdiam lalu kembali memasukkan bajunya.

FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang