Friendship

Part 22

Maul menggendarai motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Ia berhenti di sebuah rumah sederhana yang di depannya terdapat beberapa bunga menghiasi rumah itu. Maul menghela nafas panjang

"Semoga keputusan gue tepat"gumam Maul memejamkan matanya sebentar dan membukanya kembali, lalu ia mengambil ponselnya di sakunya.

"Gue ada di depan rumah lo"ucap Maul.

Tak berapa lama kemudian pintu rumah itu terbuka dan keluarlah gadis berambut pendek.

"Hai. Masuk Beh"tanya Yona membuka pagar rumahnya. Maul pun memasukkan motornya ke dalam.

"Gue gapapa kan ke sini?"tanya Maul mengikuti Yona masuk ke dalam rumah.

"Gapapa kok"jawab Yona tersenyum.

"Duduk dulu Beh. Mau minum apa?"tanya Yona menunjuk sofa.

"Apa aja deh. Asal jangan air kolam"ucap Maul nyengir.

"Jiah jayus. Ya udah tunggu bentar ya"ucap Yona lalu ia pergi menuju tamu.

Sepeninggalan Yona, Maul mengedarkan pandangannya melihat foto-foto yang terpajang di sana.

"ANIN PULANG!" Maul langsung menoleh ke arah pintu saat mendengar suara teriakan seseorang.

"Eh ada tamu ya. Maaf ya hehe" Maul tersenyum.

"Adiknya Yona ya?"tanya Maul.

"Iya kak. Aku Anin, kaka pasti temennya ka Yona ya? Ka Maul kan?"tanya Anin menebak.

"Loh kok tau?"tanya Maul bingung.

"Tau lah. Soalnya kan ka Yona suk...."

"Anin!"ucap Yona tiba-tiba yang baru saja datang membawa nampan berisi dua cangkir coklat hangat. Anin langsung menoleh ke arah Yona yang melotot ke arahnya.

"Eh kakak hehehe. Ka Maul aku masuk dulu ya tiba-tiba auranya gak enak. Dadahhh"ucap Anin dan langung kabur meninggalkan ruang tamu. Yona menghela nafas panjang lalu menyimpan dua cangkir coklat hangat di meja.

"Maaf ya Maul. Dia emang suka gitu"ucap Yona.

"Hahaha gapapa santai aja"ucap Maul tertawa.

"Tuh di minum coklatnya mumpung masih anget hhe"ucap Yona. Maul mengambil salahsatu cangkir di meja lalu menyeruputnya.

"Wih enak nih. Lo bikin sendiri?"tanya Maul. Yona tersenyum malu lalu mengangguk.

"Sepi amat. Pada kemana?"tanya Maul.

"Bokap masih kerja. Kalau Nyokap lagi ke rumah temennya"jawab Yona. Maul mengangguk-ngangguk lalu terdiam. Ia tiba-tiba teringat cerita Boby tadi.

"Yon.."panggil Maul. Yona menoleh dan menatap Maul.

"Ya?"

"Lo.. Lo mau kuliah dimana?"tanya Maul.

"Di Ui mungkin. Ngambil sastra Jepang. Kalau lo?"tanya Yona balik.

"Mm gak tau gue hehe"ucap Maul menggaruk kepala belakangnya yang tak gatal.

"Lah kok gak tau. Lo harus udah mikirin kali"ucap Yona.

"Ya masih bimbang deh gue. Ntaran aja deh mikirinnya hahaha"tawa Maul. Yona menggelengkan kepalanya melihat Maul. Maul berhenti tertawa lalu menatap Yona.

"Mmm Yon sebenernya gue ke sini mau..."

"Mau?" Yona menautkan kedua alisnya mendengar ucapan Maul yang menggantung.

"Mau nanya. Kalau gue suka sama lo. Gimana?"tanya Maul cepat. Yona terdiam beberapa saat namun kemudian ia tertawa.

"Lo pasti bercanda lagi ya. Ck gak mempan Beh"ucap Yona.