# JALAL POV #
Hufffttt....
hari ini aku lelah sekali. Selain karena pekerjaanku,juga karena membantu kak Rian. Rasanya ingin merebahkan diri di kasur secepatnya. Dan waktunya untuk pulang kerumah.
Saat dalam perjalanan pulang tiba2 aku merasa haus sekali. Dan ketika aku melewati sebuah mini market pinggir jalan,aku membelokkan mobilku dan mampir. Aku ingin membeli minuman kaleng dingin.
"Ah, iya hampir lupa. Sekalian saja aku beli alat pencukur dan juga sabun pembersih wajah pria karena kebetulan stok nya sudah habis"
Aku melangkah masuk kedalam mini market dan berbelanja. Saat aku sedang memilih-milih,para wanita2 yg sedang belanja dan juga kasir wanitanya melihatku tanpa berkedip.
"Ada apa dengan mereka? Apa penampilanku ada yg salah" batinku.
Aku melihat sendiri penampilanku. Kemeja putih yg 2 kancing atasnya sudah terbuka dan lengan baju yg sudah kugulung hingga ke siku. Tidak ada yg aneh menurutku. Aku hanya mengendikkan bahu tanda tak perduli.
Setelah selesai belanja,aku membayarnya di kasir dan masih tetap sama, mereka melihatku dengan tatapan memuja.
"Ck..dasar cewek2 kalau sudah melihat cowok ganteng gak bakalan berkedip" batinku dengan penuh percaya diri.
Aku keluar dari mini market dan berjalan ke arah parkir. Saat akan membuka pintu,hp ku bergetar. Aku tidak jadi membuka pintu mobil melainkan menerima telepon dulu.
"Halo"
"Uncle Jalaaalll....." teriak gadis cilik yg centil. Siapa lagi kalau bukan keponakan tersayangku,Arshia.
"Ada apa Shia sayang?" Jawabku lembut.
"Uncle ada dimana? Kok belum pulang?"
Aku memutar bola mata malas "ini uncle habis dari mini market terus mau pulang"
"Ah...mini market! aku beliin es krim ya"
Mulai serangan merayu dilancarkan oleh keponakanku yg manja ini "tapi uncle sudah selesai berbelanja sayang"
"Pokoknya uncle harus beliin! Kalau enggak,nanti aku bilang ke opa loh"
Iiisshhh...dasar tukang adu "baiklah...baiklah. Uncle akan belikan" ucapku malas.
"Yeeeeyy,gitu dong. Tapi jangan lama2 ya..bye uncle Jalal yg ganteng. muuuaacchhh..." Shia menutup teleponnya.
"Uuhhh...dasar gadis centil. Siapa yg ngajarin genit kayak gitu sih.....ckck"
Akhirnya aku kembali ke mini market sambil menggerutu dan tak sengaja menabrak seseorang.
Braaakkkk.....
"Aduuuuh..."
Aku menabrak seorang gadis dan dia merintih kesakitan. Barang yg aku pegang terjatuh.
"Eh...maaf nona...aku gak sengaja...aku sedang buru2"
Tanpa membantunya berdiri karena aku memang sedang terburu2. Aku mengambil barangku yg jatuh tadi dan meninggalkannya menuju ke mini market.
Saat aku akan membuka pintu, gadis itu berteriak "Hei...kau...dasar pria gak bertanggung jawab. Kalau jalan itu pakai mata!!!"
Mendengar teriakannya aku berhenti dan berbalik. Aku menatap gadis itu dan "Wow" ternyata dia seorang gadis yg sangat cantik. Kenapa aku tadi tidak memperhatikannya..ck!
"Oh my god"
Aku mendengar dia bergumam. Tapi aku tidak mau terlena. Akhirnya aku memasang wajah datar dan menatapnya tajam. Aku berjalan ke arahnya dengan perlahan-lahan dan dia hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN TAKUT JATUH CINTA ( END )
FanfictionPernikahannya batal dikarenakan calon suaminya meninggalkannya disaat ijab kabul. Sejak saat itu, dia tidak mau lagi jatuh cinta. Dia tidak ingin tersakiti untuk kedua kalinya.