16. Bertemu mantan

4.3K 203 5
                                    

Hari ini seperti biasa Jodha dan Jalal sedang makan siang bersama di restoran Azza Hotel.

"Jalal, besok aku makan siang bareng Moti. Jangan melarangku!" Rajuk Jodha.

"Ok, kamu boleh makan siang dengan Moti tapi besok malam kamu ikut kerumahku"

"Kerumahmu? Ngapain?"

"Kedua orangtuaku ingin bertemu denganmu"

Uhuk...uhuk....

Jodha tersedak makanannya. Jalal lalu memberikan air minum ke Jodha. Jodha langsung meminumnya.

"Pelan-pelan sayang" Jalal menepuk2 punggung Jodha.

"Ngapain orangtuamu ingin bertemu denganku"

"Ya ampun Jodha, tentu saja mereka ingin bertemu dengan calon menantunya. Aku sudah menceritakan pada mereka tentangmu dan mereka sangat ingin sekali bertemu denganmu"

"Tapi aku belum siap Jalal"

"Apanya yg belum siap! Bukankah kamu sudah bertemu dengan kedua orangtuaku waktu di ultah kak Rian"

"Tapi kan suasananya beda" Jodha terus merajuk.

"Aku tidak mau tau Jodha, pokoknya besok malam aku akan menjemputmu!"

"Dasar tuan pemaksa!!!!" gumam Jodha lirih.

"Aku bisa mendengarmu Jodha"

Jodha hanya mendengus kesal.

៛៛៛៛

Jalal menepati janjinya untuk menjemput Jodha tepat jam 7 malam. Dia terlihat tampan menggunakan hem warna merah maron dan celana bahan hitam.

Jodha sedang berhias di depan meja riasnya. Dia terlihat cantik memakai gaun berwarna hijau dan biru. Jodha memakai make up natural namun tetap menampilkan aura kecantikannya.

Saat sedang memoles bedak tipisnya, tiba2 Ruqaya datang ke kamarnya.

"Cie...cie...yg mau ketemu calon mertua. Cantik banget sih" goda Ruqaya sambil duduk ditepi ranjang Jodha.

"Huuh...kau selalu saja mengejekku" sahut Jodha sewot.

"Diihh..nih anak. Aku memujimu. malah dibilang mengejek" Ruqaya mendengus, "gimana Jodha? Deg2an enggak mau ketemu camer"

"Biasa aja" jawab Jodha singkat. Padahal sebenarnya jantungnya sedari tadi gak mau berhenti berdetak kencang.

Terdengar suara klakson berbunyi. Tanda mobil Jalal yg datang. Jodha semakin gugup tak karuan.

"Tuh...pangeranmu dengan mobil hitam bukan kuda putih sudah datang menjemputmu." Ruqaya terkekeh dengan ucapannya sendiri. Sedangkan Jodha hanya mendengus.

Jalal disambut oleh Atghah dan Gulbadan. Mereka mempersilahkan Jalal masuk keruang tamu dan duduk. Mereka asyik berbincang saat Jodha keluar dari kamar bersama Ruqaya. Jalal yg melihat Jodha langsung terpesona.

"Tuan putri Jodha sudah siap. Ehm....pak Jalal jangan bengong gitu. Nanti kesambet loh" goda Ruqaya.

Semua tertawa dengan ucapan Ruqaya. Jalal jadi salah tingkah sedangkan Jodha menyenggol lengan Ruqaya.

"Baiklah paman, tante. Kami izin berangkat" ucap Jalal sopan pada Atghah dan Gulbadan.

"Iya, hati2. Salam buat kedua orangtua dan kakakmu ya" balas Atghah.

"Iya paman. Kami permisi"

Jodha dan Jalal lalu berjalan bersisian menuju keluar. Jalal membukakan pintu mobil untuk Jodha. Setelah Jodha duduk, Jalal memutari mobilnya lalu duduk di kursi pengemudi. Jalal kemudian menjalankan mobilnya menuju rumahnya.

JANGAN TAKUT JATUH CINTA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang