Tepat pukul 9 pagi meeting dimulai. Semua peserta meeting sudah hadir termasuk Jalal dan Jodha. Semua usaha Jodha untuk menghindari Jalal sepertinya sia2 karena kini tempat duduk mereka justru bersebelahan. Sebenarnya yg duduk disebelah Jalal harusnya Moti tapi dengan akal yg Jalal miliki, apapun pasti bisa dia lakukan.
"Baiklah, akan saya mulai meetingnya" Rian membuka meeting. Rian mulai menjelaskan tentang perkembangan AW yg naik drastis sejak adanya wahana baru.
Semua orang fokus mendengarkan Rian tapi Jalal dengan mudahnya menatap Jodha dengan posisinya seperti ini. Apalagi setelah melihat jam tangan yg dikenakan Jodha yaitu jam tangan hadiah dari Rian. Jadi tanpa mereka sadari, Jalal dan Jodha memakai jam tangan couple. Dan hal ini sukses membuat Jalal tersenyum sumringah.
"Benar-benar Jodoh" batin Jalal percaya diri.
Sedangkan Jodha bukannya tidak tahu kalau dia sedang ditatap oleh Jalal namun Jodha berusaha tetap konsentrasi.
"Itulah perkembangan AW saat ini, apa ada yg ingin bertanya?" Rian bertanya pada semua peserta meeting. Tapi sepertinya mereka semua telah mengerti karena mereka hanya diam.
"Ok kalau tidak ada yg bertanya. Selain meeting ini membahas perkembangan AW, saya juga ingin mengumumkan sesuatu" semua orang menunggu dengan penasaran apa yg akan diumumkan oleh Rian.
"Jodha..." panggil Rian.
"Iya pak" Sahut Jodha.
"Saya pernah berjanji padamu bahwa jika kamu berhasil membuat proyek wahana baru kita disukai masyarakat, maka saya akan memberimu hadiah. Untuk itu saya akan menepati janji saya itu. Hadiahmu adalah berlibur 2 hari di Pulau Pari di Kepulauan Seribu"
Jodha tertegun tak percaya. Semua peserta meeting bertepuk tangan dan mengucapkan selamat ke Jodha. Jodha tersenyum senang meskipun masih ada raut kaget diwajahnya.
"Sebenarnya bukan hanya Jodha tapi juga semua anggota yg satu tim dengannya. Karena bila bukan karena kerjasama dan kekompakan dalam tim maka proyek ini tidak akan terlaksana. Jadi kalian semua ikut berlibur"
Suara gemuruh sorak kegembiraan menggema di ruangan ini. Karena bukan hanya Jodha yg berlibur tapi satu tim juga ikut semua.
"Terima kasih pak Rian" ucap serempak para peserta meeting.
Rian mengangguk "lusa kalian akan berangkat. Akomodasi dan penginapan ditanggung perusahaan. Untuk lebih jelasnya nanti sekretaris saya yg akan menjelaskan tentang kepergian kalian. Kalian hanya mempersiapkan fisik saja. Selamat berlibur dan bersenang-senang" Rian mengakhiri ucapannya.
Selanjutnya sekretaris Rian yg menjelaskan. Semua mendengarkan dengan seksama. Dan yg paling gembira diantara mereka semua tentu saja Jalal. Dia akan semakin dekat dengan Jodha.
¤¤¤¤
Setelah meeting selesai, semua peserta keluar dari ruangan. Jodha dan Moti berjalan beriringan menuju keruangan mereka.
"Wah...aku gak nyangka bakal dapat liburan gratis" Moti begitu sumringah seperti mendapat durian runtuh.
"Aku juga gak nyangka Mo. Baru sebulan lebih aku kerja disini tapi sudah dapat hadiah liburan gratis" sahut Jodha tak kalah senang. Tiba2 dari arah belakang mereka, Jalal berjalan mensejajarkan dirinya disamping Jodha.
"Selamat ya Jodha"
Jodha kaget karena kedatangan Jalal yg tiba2 hingga membuatnya berhenti berjalan.
"Pak Jalal!" Pekik Jodha.
"Yup. Selamat untukmu dan tim kita yg telah berhasil dalam proyek sehingga dapat liburan gratis"
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN TAKUT JATUH CINTA ( END )
FanfictionPernikahannya batal dikarenakan calon suaminya meninggalkannya disaat ijab kabul. Sejak saat itu, dia tidak mau lagi jatuh cinta. Dia tidak ingin tersakiti untuk kedua kalinya.