Maaf ya kalau part ini bikin BAPER. sebenarnya saya malas nulisnya,tapi gimana lagi...
Sudah banyak yg nungguin...hehehe....Foto di mulmed adalah foto Surya.....
₪₪₪₪₪₪₪₪₪₪₪₪₪₪₪₪₪₪
Saat Jodha sedang memperhatikan Jalal, ada seseorang yg memanggilnya,
"Jodha"
Jodha menoleh dan betapa kagetnya dia melihat orang yg kini menyapanya.
"Sur...Surya"
"Apa kabarmu Jodha?"
"Bagaimana menurutmu setelah ditinggal oleh mantan calon suami dihari pernikahannya!" Jawab Jodha sinis.
Surya merasa sedih dan bersalah melihat tatapan Jodha yg menyiratkan kebencian dan dan kemarahan dimatanya, "Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu disini setelah aku mencoba mencarimu. Aku ingin minta maaf padamu Jodha."
Jalal yg sedang mengucapkan pidato, melihat ke arah Jodha yg sedang berbicara dengan seorang pria. Tapi kenapa Jodha terlihat marah.
"Minta maaf! Setelah apa yg kaulakukan padaku dan keluargaku kau bilang minta maaf. Huh...tidak akan pernah!" Jodha semakin muak dengan Surya. Enak saja dia bilang minta maaf setelah mempermalukan keluarganya.
"Aku memang pantas tidak dimaafkan dan dibenci olehmu dan keluargamu. Tapi aku ingin menjelaskan padamu mengapa aku lari di hari pernikahan kita"
"Penjelasan! Penjelasan apalagi. Kenapa baru sekarang kau mau menjelaskan, kenapa tidak dari awal. Dasar pengecut!"
"Aku terima kau menyebutku apapun Jodha. Aku memang pantas mendapatkannya. Tapi kumohon beri aku kesempatan untuk menjelaskannya padamu"
"Tidak! Jujur saja aku muak melihatmu. Dan aku harap kamu tidak muncul lagi dihadapanku" Jodha lalu pergi dari hadapan Surya.
Surya ingin mengejar Jodha tapi tangannya ditahan oleh seorang wanita "mas...kamu dipanggil paman. Dia butuh bantuanmu"
Surya yg ingin mengejar Jodha mengurungkan niatnya dan lebih memilih ikut bersama wanita itu. Jalal semakin penasaran. Kenapa Jodha tiba2 pergi dari sana dan terlihat begitu marah. Jalal sampai tidak konsentrasi dalam pidatonya.
Jodha bertanya pada seseorang dimana letak toiletnya. Setelah diberitahu, dia menuju ke toilet yg berada paling pojok bangunan utama panti ini. Jodha masuk ke toilet dan menguncinya. Dia menyenderkan punggungnya di pintu. Dia ingin meredakan rasa sesak yg menghimpit dadanya. Kenapa dia harus bertemu lagi dengan Surya. Disaat dia ingin menjauh, dia justru bertemu dengan pria itu lagi.
Jodha teringat kembali bayangan hari pernikahannya. Saat pria itu tiba2 meninggalkannya. Jodha kembali menangis. Dia menutup mulutnya agar tidak terdengar orang lain. Kenapa disaat dia mulai mencoba mengobati luka dihatinya, luka itu justru terbuka lagi dengan mudahnya.
Andai saja ini bukan acara penting, sudah pasti dia akan langsung kabur dari tempat ini. Tapi dia masih memikirkan Jalal. Jodha tak ingin Jalal kuatir padanya.
Setelah menenangkan gejolak dihatinya, Jodha mengusap air matanya lalu menuju ke wastafel. Dia mencuci mukanya agar tidak terlihat sembab.
Setelah berpidato, Jalal yg sedari tadi tidak melihat Jodha setelah melihatnya berbicara dengan seorang pria, Jalal mulai mencari-cari Jodha. Jalal berkeliling tapi tak menemukan Jodha. Akhirnya dia bertanya pada seseorang dan orang itu berkata kalau Jodha sedang di toilet. Setelah mengucapkan terima kasih, Jalal langsung menuju ke toilet. Dia merasa kuatir dengan Jodha.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN TAKUT JATUH CINTA ( END )
Fiksi PenggemarPernikahannya batal dikarenakan calon suaminya meninggalkannya disaat ijab kabul. Sejak saat itu, dia tidak mau lagi jatuh cinta. Dia tidak ingin tersakiti untuk kedua kalinya.