24. Lamaran ( suprise )

4K 184 9
                                    

Jodha sedang menyiapkan makan siang dibantu asisten rumah tangganya yaitu Bi Surti. Bi Surti sedang memasak gurami asam manis yg merupakan makanan favorit Jodha. Meena yg menyuruh bi Surti untuk memasak itu karena mumpung Jodha ada disini.

Setelah makanan ditata rapi di meja makan, Jodha memanggil Meena dan Jalal untuk makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah makanan ditata rapi di meja makan, Jodha memanggil Meena dan Jalal untuk makan. Dan dia juga membawakan bubur dan sup hangat untuk Bharmal.

"Mama, Jalal. Makan siang sudah siap. Ayo kita makan. Ini makanan papa aku antar" ucap Jodha sambil menaruh nampan makanan di nakas, "Papa, aku suapi ya?" Jodha mengambil mangkuk buburnya dan akan menyuapi Bharmal.

"Biar mama saja yg menyuapi papamu. Kamu makan saja bersama Jalal" Meena mengambil mangkuk dari tangan Jodha.

"Iya Jodha. Biar mama saja. Ajak Jalal makan bersamamu" sahut Bharmal, "oh iya Jodha, sebaiknya kamu segera kembali ke Jakarta. Papa sudah sehat. Gak enak sama nak Rian kalau kamu cuti lama"

"Tidak apa2 om. Kak Rian pasti mengerti" jawab Jalal.

"Aku kan masih kangen sama papa. Apa papa gak kangen aku?" Jodha merajuk disebelah papanya.

"Papa juga kangen sama kamu tapi kamu kan kerja ikut orang lain. Gak enak kalau harus cuti lama2" Bharmal mengelus rambut Jodha.

"Hmm..baiklah kalau itu mau papa. Nanti sore aku balik ke Jakarta"

"Itu baru anak papa. Ya sudah sana makan dulu. Jalal pasti sudah lapar" Jodha mengangguk dan mengajak Jalal makan siang bersama.

Sore harinya, Jodha dan Jalal pamitan pada Bharmal, Meena dan Daniyal yg baru pulang dari kantor. Mereka berdua bersama2 balik ke Jakarta.

°°°°

Jodha sedang sibuk di depan laptopnya. Tiba2 teleponnya berbunyi dan Jodha mengangkatnya.

"Halo"

"Hai sayang, lagi sibuk ya?"

"Iya. Ada apa?"

"Iisshh..kalau ngomong yg manis dong sayang"

Jodha berdecak sambil memutar bola matanya "Iya Jalal sayang...ada apa?" Jodha berkata dengan nada yg dibuat semanis mungkin. Jodha rasanya jadi pengen muntah.

"Nah...gitu dong kan enak yg dengar" Jalal terkekeh, Jodha mendengus "Oh iya sayang. Besok sore aku mau ngajak kamu ke D'Consulate Lounge,ada Nobar film Dilwale disana. Kamu mau sayang?"

Jodha yg awalnya bersandar di kursi langsung duduk tegap karena kaget "Apa? Dilwale? Yang bener?" tanya Jodha antusias.

"Iya dong. SRK idolamu kan? Maka dari itu aku mengajakmu nonton"

"Ya..ya..aku mau Jalal" jawab Jodha sambil mengangguk-anggukkan kepalanya meskipun dia tau Jalal tidak akan bisa melihatnya. Seandainya Jalal ada disini, dia pasti jingrak2 sambil memeluk Jalal...

JANGAN TAKUT JATUH CINTA ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang