Di Pagi hari yg cerah, suasana rumah yang awalnya hening, menjadi berisik dengan suara seorang gadis cilik berumur 5 tahun sedang berlari-larian di dalam rumah dan dikejar oleh seseorang.
"Ampun...ampun" teriak si gadis cilik.
"Hayo...mau kemana kamu" ucap si pria yg mengejar gadis cilik itu.
Mereka terus berkejaran di dalam rumah. Si gadis cilik keluar menuju taman depan rumah. Si pria terus mengejarnya. Kini mereka berputar-putar di sebuah kolam air mancur kecil yg ada di taman itu. Tukang kebun yg kebetulan sedang membersihkan rumput jadi agak terganggu dengan ulah 2 majikan ini. Dia hanya bisa geleng2 kepala.
Hap....
Pria itu berhasil menangkap tubuh si gadis cilik lalu memutar2 badannya. Setelah lelah berputar-putar,mereka membaringkan tubuh mereka di rerumputan.
"Aduh...capek uncle larinya" si gadis cilik terengah-engah sambil telentang.
"Ini semua gara2 kamu. Kenapa kamu gambar muka uncle yg ganteng ini seperti joker heh!" Pria yg dipanggil uncle itu lalu menggelitik perut si gadis cilik.
"Hahaha...iya ampun..." si gadis cilik tertawa terpingkal-pingkal karena kegelian. Tapi pria itu masih terus melakukan aksinya.
"Salah uncle sih. Dibangunin susah banget. Ya udah, aku gambar aja mukanya pake spidol...hehehe"
"Hm...dasar kamu ya" pria itu mencubit pipi chubby si gadis cilik. Mereka lalu duduk.
Tiba2 dari arah dalam rumah ada yg berteriak memanggil mereka "Jalal...Arshia!! Kalian ngapain disitu!"
Merasa dipanggil, Jalal dan si kecil Arshia menoleh ke arah seorang wanita cantik yg sedang berkacak pinggang. Jalal lalu menghentikan aksinya dan berdiri dari duduknya diikuti Arshia.
"Eeeh...kakak ipar. Ini nih putrimu yg centil dan nakal ini menjahili aku. Lihat wajahku yg tampan ini jadi kayak badut ancol" jawab Jalal sambil memeletkan lidah ke arah Arshia.
Arshia terkekeh dengan menutup mulutnya "Nih mommy, uncle Jalal susah banget disuruh bangun" gantian Arshia yg mengadu pada Aisha,mommynya.
"Jalal...ini sudah jam berapa? Apa kamu gak ke hotel?"
"Iya...iya kak. Ini juga mau mandi" Jalal berjalan melewati Aisha dengan santai.
Aisha hanya geleng2 kepala dengan adik iparnya yg satu ini sambil tertawa melihat wajah Jalal. Dari tadi sebenarnya Aisha menahan tawanya.
"Mommy..." Arshia bergelayut manja di kaki Aisha.
"Ya ampun Shia,baju kamu kotor semua. Ayo masuk bersihkan bajumu" Aisha menggandeng Arshia masuk.
៛៛៛
Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, Jalal menuju keruang makan untuk sarapan. Di meja makan sudah ada Humayun, Hamida, Aisha dan juga Arshia menunggunya.
"Pagi semua" sapa Jalal.
"Pagii" jawab mereka kompak.
Jalal lalu duduk di depan Arshia dan memicingkan matanya. Arshia balas tersenyum manis. Mereka lalu memulai sarapan.
"Kak Ian mana? Kok gak ikut sarapan" tanya Jalal sambil menengok kanan dan kiri.
"Mas Rian tadi berangkat pagi karena ada meeting mendadak" jawab Aisha.
"Oohhhh" Jalal hanya ber-oh ria.
"Jalal, kenapa kamu bangun kesiangan?" Tanya Humayun.
"Ehm.." Jalal berdehem sambil menggaruk kepalanya yg tak gatal, "tadi malam aku tidak bisa tidur nyenyak pa"
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN TAKUT JATUH CINTA ( END )
FanfictionPernikahannya batal dikarenakan calon suaminya meninggalkannya disaat ijab kabul. Sejak saat itu, dia tidak mau lagi jatuh cinta. Dia tidak ingin tersakiti untuk kedua kalinya.