Mr.Modus dataaanggggg....
Dengan segala kemodusannya.Foto di mulmed adalah foto Daniyal...
So...
Happy reading....🗼🗽⛲⛪🏫🏪🏩🏰🏯🏭🗻🗼
Jodha dan Jalal sarapan nasi padang bersama2. Meena dan Bharmal tersenyum melihat mereka berdua. Bharmal merasa bahagia karena Jodha sudah bertemu dengan pria yg mencintainya.
"Jalal, kamu gak balik ke Jakarta?" Tanya Jodha disela makannya.
"Memang kenapa?Kamu mengusirku?"
"Ck..bukan begitu. Kamu kan harus kerja"
"Aku kan seorang CEO. Jadi terserah aku mau cuti kerja atau enggak"
"Iisshh...kau ini. Aku gak mau kamu gak kerja gara-gara aku. Lagian meskipun kamu seorang CEO bukan berarti kamu bisa sembarangan."
"Iya sayang, aku ngerti. Aku cuti kan juga karena jenguk calon mertua"
"Kamu selalu saja cari alasan" Jodha mencebikkan bibirnya.
Bharmal, Meena dan Daniyal tertawa melihat mereka ribut seperti anak kecil.
"Pa, aku berangkat ke kantor dulu. Tapi sebelum ke kantor, aku pulang kerumah untuk mengambil beberapa file" ucap Daniyal pada Bharmal.
Jodha yg mendengar ucapan Daniyal langsung menyahut "Dani,vaku ikut pulang kerumah ya. Ada barang yg ingin kuambil" Daniyal mengangguk.
"Jalal, kamu gak pa-pa kan aku tinggal sebentar"
"Iya gak pa-pa. Asal jangan tinggalkan aku selamanya" ucap Jalal tanpa rasa malu didepan keluarga Jodha.
Jodha membelalakkan matanya sedangkan Meena, Bharmal dan Daniyal hanya tersenyum menanggapi.
Selesai makan, Jodha dan Daniyal pamit pulang sedangkan Jalal permisi keluar kamar untuk menelepon keluarganya.
©©
"Kak, apa kakak sudah tahu kalau Surya datang kerumah kita?" tanya Daniyal. Kini mereka ada didalam mobil menuju kerumah.
"Iya aku tau. Surya juga datang padaku dan meminta maaf. Dia juga mengatakan sudah minta maaf ke papa & mama dan dia bilang kalau kamu memukulinya"
"Haha....iya. aku memang memukulnya. Dia pantas mendapatkannya setelah apa yg dia lakukan padamu kak. Apa kamu sudah memaafkannya?"
"Aku memaafkannya Dani. Tidak baik menyimpan dendam. Hal itu hanya akan membuat hati kita kotor. Oh iya Dani, Surya bukan hanya mendapat pukulan darimu tapi Jalal juga memukulnya" Jodha mengatakannya sambil mengingat kejadian itu. Sungguh mengerikan bila Jalal sedang marah.
"Benarkah?" Dani tersenyum, "Wah..berarti kak Jalal cocok nih denganku. Dan waktu pertama aku bertemu dengannya, aku tau kalau dia seorang pria yg baik buat kakak dan bisa menjaga kakak" ujar Daniyal serius.
"Tapi mengapa kamu pertama melihatnya dengan tatapan menyelidik begitu"
"Haha....aku cuma ingin menguji kak Jalal saja. Aku boleh tanya sesuatu kak?"
"Apa?"
"Apa kakak mencintai kak Jalal?"
Jodha menoleh ke Daniyal "Eh...itu...aku" jawab Jodha terbata-bata sambil wajahnya memerah malu.
Daniyal yg melihat kakaknya salah tingkah hanya tersenyum "Ya ampun kak. Tinggal bilang IYA saja susah amat sih" goda Daniyal.
"Iih...kau ini" Jodha memukul lengan Daniyal.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN TAKUT JATUH CINTA ( END )
FanficPernikahannya batal dikarenakan calon suaminya meninggalkannya disaat ijab kabul. Sejak saat itu, dia tidak mau lagi jatuh cinta. Dia tidak ingin tersakiti untuk kedua kalinya.