Black Heart

Chapter 1: First Day

Tap! Tap! Tap!

Ah, sampai juga aku di Sekolah Royal Sparkletown. Sangat besar dan mewah untuk ukuran sebuah sekolah. Kupandangi sekeliling taman depan sekolah yang dihiasi semak-semak bunga dan beberapa pohon yang cukup rindang. Beberapa murid berjalan menuju ke dalam sekolah. Tidak mau ketinggalan mereka, aku juga berjalan masuk ke dalamnya.

Sepanjang lorong gedung sekolah mewah ini aku benar-benar terpesona dengannya! Uwahhh... untuk kedua kalinya aku menginjakkan kakiku di sekolah ini setelah beberapa hari lalu aku mendaftar di sekolah ini... dengan gratis!
Hihihi, hebat bukan?
Orang-orang di sekitar menatapku. Aku terus berjalan dengan ikat 2 ku yang ikut tersentak seiring aku berjalan sambil agak berjingkrak, membawa tas sambil mencari kelasku.

Brug!

Aku menabrak seseorang sehingga kami berdua terjatuh! Siapakah itu? Oh, seorang laki-laki rupanya. Dia... astaga... tampan dan berkacamata sambil membawa sebuah ransel... hei! Dia ternyata bangkit tanpa berkata maaf padaku! Mukanya yang dingin berlalu saja dariku. Sontak, aku langsung berdiri lalu menarik tasnya.

"Hei! Tidak tahu sopan santun! Pakai mata dong kalo jalan!"

"Seharusnya ya kau lah!"

Dia malah membentakku balik... dasar laki-laki tidak sopan! Lagi pula kan aku tidak sengaja dan belum minta maaf, dianya malah kabur duluan. Aku langsung saja melepaskan tasnya, buang muka lalu langsung berjalan kembali.

"Hei, di sini!"

"Oh, Mrs. Honey, ya!"

Aku menghampirinya. Oh iya, dia adalah kepala sekolah ini. Sekolah yang aku masuki sekarang ini adalah Sekolah Menengah Royal Sparkletown, sekolah paling top dan elite di kota ini. Dia yang aku hadapi saat pertama kali pendaftaran di sekolah ini. Beliau lebih senang dipanggil Mrs. Honey.

Tringgg!

Pas sekali! Bel sekolah bunyi tepat saat aku sudah berjalan  dengannya. Mrs. Honey lalu membimbingku masuk ke dalam kelas. Astaga! Kelas yang begitu mewah!

"Selamat pagi untuk para murid... kita kedatangan murid baru di sekolah ini. Tolong perkenalkan dirimu." Katanya sambil tersenyum.

Aku maju beberapa langkah dari tempat aku berdiri, lalu aku mulai memperkenalkan diriku.

"Hai! Namaku Anabetha Celestilla G., panggil saja aku Anabeth. Salam ke--"

"Permisi!"

Suasana kelas yang tadinya sunyi seketika menjadi gaduh, terutama murid perempuan di dalam kelasku.

Aku menengok ke arah pintu... itu DIA... LAGI... LAKI-LAKI ITU!!! Raut senyumku berubah menjadi geram, begitu pula dengan raut wajahnya yang tadinya kalem, menghampiriku.

"KAU!"

"KAU! Ngapain di sini?!"

"Sorry ya, aku murid baru di sini!"

"Sedangkan ini kelasku juga!"

"(Berdua) : MASALAH BUAT LOE?!!!!!!!!"

Kami berteriak secara bersamaan. Seketika kelas menjadi diam karena kami. Kami akhirnya terdiam masing-masing.

"Maaf..."
kata kami berdua kepada Mrs.Honey yang hanya bisa bengong melihat kita.

Laki-laki itu sambil membuang muka berjalan ke dalam kelas, berjalan menuju deretan kursi paling pojok dan paling belakang. Lalu murid-murid di kelas saling berbisikan satu sama lain. Malu benar aku. Namun Mrs. Honey menepuk pundakku.

"Sudahlah, sekarang kau duduk di sebelahnya. Siapa tahu kau bisa akrab dengannya ^^."

Duduk di sebelah... Tunggu... apa? Mataku langsung tertuju ke arah 1 sisa kursi yang terdapat di sebelahnya, dengan terpaksa aku mengangguk, berjalan menuju kursi tersebut.