Chapter 26: Unexpected Guest

192 4 0
                                    

>>Eps. Lalu...
Kami akhirnya kembali ke rumah. Tony dan Angelo melemparkan diri mereka ke sofa. Mereka nampaknya puas dengan apa yang mereka makan tadi. Angelo mengusap-usap perutnya sedangkan Tony melepas topinya dan mengipas-ngipaskannya di depannya.
.
.
.
.
.

>>esok hari<<

Akhirnya aku bisa bangun cukup siang hari ini, sekitar jam 8, tapi aku ngulet (?) Setengah jam baru aku benar-benar bangun jam 08.30 lebih. Liburan baru berjalan 1 hari, masih ada 2 bulan liburan menanti. Yap, kalau boleh jujur... aku bingung harus melakukan apa saat liburan ini. -_-

Mengapa? Pertama, Tony tidak mengizinkan aku untuk mengajak Sandra dan Fay ke rumah, membuat aku bosan sendiri di rumah ini. Ini masih wajar karena semua anak di sekolah kecuali Angelo tidak tahu kalau sebenarnya aku tinggal di rumah Tony.

Kedua, kehadiran Angelo di rumah Tony akan membuatku tidak bisa berperilaku dengan bebas. Sekali lagi, Angelo belum boleh tahu kalau aku ini monster! Kapan dia akan tahu? Just wait, as soon as possible.

Aku kembali ke wujud manusia, aku turun ke lantai dasar ke arah meja makan. Di meja, Tony dan Angelo sedang mengoles roti untuk sarapan.

"Hai, Anabeth! Baru bangun?"

"Iya ^^ "

"Yu sarapan, rotinya masih fresh dari panggangan, kita tadi pagi beli berdua."

"Oke~"

"Nih, piringnya."

Tony menyodorkan aku piring kecil untuk makan roti. Huft, aku masih harus menjalankan taruhan, kalau tidak, aku sudah pasti akan melahap kaca dan binatang-binatang kecil lainnya. Jadinya, aku terpaksa makan roti pagi ini. Belum sempat aku menggigit rotiku...

Nengnengnongneng~ nengnengnongneng~

Seseorang membunyikan bel pagi-pagi seperti ini. Tony bangkit dari kursi makan dan berjalan menuju pintu dengan membawa kunci.

<<narasi Tony>>

Nengnengnongneng~ nengnengnongneng~

"Tunggu!"

Siapa yang membunyikan bel? Tidak biasanya pagi-pagi ada yang berkunjung ke rumahku. Aku membuka pintu rumah dan kulihat...

"Hai, Tony!"

"Kamu?"

Lho, sepertinya aku kenal perempuan ini... Dia kan 1 sekolah denganku. Apa yang dia lakukan di sini? Aku menghampiri gerbang rumah dan mendekatinya.

". . . Kau siapa? Sepertinya aku mengenalmu."

"Aku kan Seriko, kamu ga tau? (^▽^) "

"Eh, Seriko? . . . Oh, kamu. Iya-iya... ada apa?"

"ADA SERIKO??!"

Anabeth berlari keluar dari dalam rumah mendekati gerbang! Apa yang dia lakukan?! Ah, semua akan kacau kalau begini! Bodoh!

"Wah, Na-chan, ada di sini juga rupanya! ╮(°▽°)╭ "

"Kok kamu tau rumah Tony?"

"Eeee? Aku ga tau kok. ( ° . ° ) aku lagi jualan kue nih, keliling rumah-rumah, tapi roda wagon aku rusak, soalnya tadi roda aku kesandung batu lumayan gede di deket sini. Makanya sekarang rodanya copot nih ( ° 3°). Kebetulan ini rumah Tony, jadi aku baru tau..."

". . ."

"Ton, bantuin tuh Seriko, kasian!"

". . . *menghela napas* masuklah."

Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang