Chapter 50: Between the Wizard and the Angel

110 3 0
                                    

>>Eps. Lalu...
". . . Kau keterlaluan Elliot, beraninya kamu menyerang seorang perempuan! Aku bisa-bisa tidak akan memaafkanmu atas tindakan tidak terpujimu itu! Kalau mau ribut, ayo, hadapi aku terlebih dahulu! Aku siap menerima serangan apapun walau sampai aku sekarat sekalipun!"
.
.
.
.
.

Angelo dan Elliot saling bertatapan satu sama lain dengan tatapan geram. Ini sungguh menegangkan, baru kali ini aku melihat mereka berdua menunjukkan kekuatannya masing-masing. Aku tidak menyangka kalau Angelo dan Elliot saling bertemu untuk memulai pertarungan seperti ini tanpa aku ketahui alasan pastinya!

"Bila katamu begitu, baiklah. Aku akan ladeni permintaanmu terlebih dahulu, Angelo. Kuharap kamu ngga menyesal dengan keputusanmu. Bersiaplah!"

"Aku sudah siap. Justitia!"

Keluarlah sebuah panah tembak berwarna silver di tangan kanan Angelo. Baru pertama kali aku lihat Angelo berekspresi seserius itu, tidak seperti biasanya yang santai. Kali ini sikap Angelo sedang berubah 180° ketika Elliot muncul di sini.

Elliot berlari dengan cepat menuju Angelo sambil menyiapkan sihirnya dari tongkatnya tersebut.

"Ventus fortis*!"

*)strong wind

Berembuslah angin kencang ke arah Angelo, membuat dedaunan tertiup dengan kuat. Angelo berusaha menahan embusan angin tersebut. Tidak lama kemudian Angelo melompat lalu mengepakkan kedua sayapnya dengan kuat ke arah Elliot, membalikkan serangannya.

BATS!!!

Elliot terseret ke belakang akibat serangan balik Angelo. Angin kencang pun berhenti. Elliot kembali berdiri dengan tegak setelah tadi berusaha menahan angin yang begitu kencang menerpanya. Kembali ia mengayunkan tongkatnya.

"Mana seranganmu, Angelo? Multa hastam petram*!"

*)multiple earth spear

Krrrrr...

Tanah di sekitar kami mulai bergetar dan muncul 2 gundukan tanah yang besar di samping kiri dan kanan Elliot. Elliot menghentakkan tongkatnya ke tanah lalu kedua gundukan tersebut mulai melayang dan terbagi menjadi beberapa bagian panjang seperti tombak. Angelo mulai terbang kembali dan menyiapkan panah tembaknya.

Elliot mengarahkan tongkatnya kepada Angelo kemudian secara bergantian bagian-bagian gundukan tersebut melesat ke arah Angelo.

Dor! Dor!

Angelo dengan sigap melayang kesana kemari, menghindari pecahan gundukan tersebut sambil sesekali menembakkan panahnya ke arah pecahan gundukan yang hampir mengenainya. Hampir habis gundukan tanah tersebut, Elliot hendak mengayunkan kembali tongkatnya, namun...

Duak!!

Angelo terbang ke arah Elliot dan berhasil menendang kepalanya hingga Elliot terjatuh ke belakang. Aku bisa melihat Elliot agak kesakitan, memegang kepalanya yang mulai berdarah karena dilukai tendangan Angelo.

". . ."

"Sejak kapan kau jadi begitu angkuh, Elliot? Aku terpaksa melakukan ini karena sikapmu yang sudah diluar batas!"

"Tutup mulutmu! Ignis rotae*!"

*) wheels of fire

Blarrrrrrrrrr!

Beberapa gulungan api melesat ke arah Angelo dengan cepat serta aku!

Jedumm!!!

Beruntung diriku terlindungi dari serangan Elliot karena barrier buatan Angelo, namun nampaknya serangannya membuat barrier tersebut mulai melemah. Angelo lagi-lagi berhasil lolos dari serangan Elliot yang semakin menggila! Dia terbang pada waktunya sehingga terhindar dari kobaran api yang dibuat Elliot!
"Kau lupa salah satu peraturan bertarung yang baik, Elliot: hindari membuat kerusakan parah pada lokasi pertarungan, apalagi di alam! aqua iaculis*!"

Black HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang