Chapter 14

244K 8.1K 255
                                        

Haiii!!! I'm comeback guys hihi
Seperti yang aku janjikan chapter selanjutnya adalah chapter yang tidak akan terduga, bagaimanapun chapter ini semoga tidak disalahgunakan ya, ini hanya selingan diantara kebaperannya hehe

Oh iyaa ada kabar katanya ada web yang semua isi ceritanya jiplak dari cerita di wattpad ya? Yaampun kenapa sih kasus seperti itu malah semakin marak, seakan tidak memikirkan sipenulis asli yang sudah penat memikirkan ide-ide ditengah kesibukannya yang lain, tolonglah hargai karya orang lain, sejatinya seburuk apapun karya sendiri itu lebih baik dari pada ngambil karya orang lain.

Untuk siapapun yang menemukan cerita CRY WEDDING ini di web manapun termasuk mirror web tolong beri kabar ya, aku akan berterima kasih sekali buat yang mau bantu aku, bukannya aku pelit tidak mau berbagi cerita aku pada penulis jiplakan, cuma gak suka aja udah capek-capek mikirin ide dan sempetin nulis di jadwal yang padat lalu seenakknya dijiplak dan dicuri, Sakit cuy Haha

Oh iya aku mau private cerita diwattpad tapi gatau gimana caranya, yang tau kasih tau aku ya biar menjaga cerita ini dari pencurian di web ilegal Haha

Dan bagi yang mau aku cepet update tolong jangan tinggalkan komentar yang isinya
-Next kak/thor
-Lanjut thor/kak
-Lagi thor/kak

Atau apapun jenisnya yang intinya sama saja, bagi yang masih nekat komentar seperti itu aku bakal update lama satu komentar seperti itu nongol di kolom komentar aku bakal undur publish jadi seminggu, kalau ada dua aku undur jadi dua minggu begitu seterusnya berlaku kelipatan. Bukan apa-apa, komentar seperti itu bikin semangat nulis ilang seketika seperti udah lari jauh terus pas sampe finis ternyata gak menang, akhirnya sedih kan haha
Dan aku bakal update cepet banget kalau yang vote banyak terus komentar juga banyak tapi isinya jangan seperti yang tidak aku inginkanlah, aku lelah Haha


Selesai curhatnya, mari membaca next chapter. Happy reading guys!





*****

Prilly tidur dengan gelisah, tubuhnya dipenuhi oleh keringat walaupun udara didalam terasa dingin dan diluar hujan lebat, nafasnya tidak teratur, selalu memperbaiki posisi tidurnya namun ia sama sekali tidak menemukan kenyaman, suara gaduh petir dari luar menambah ketidaknyaman tidurnya, ia tergangu dan tenggorokannya terasa kering. Dengan perlahan, ia membuka matanya, menyeka keringat dipelipisnya, tubuhnya sudah terasa lebih sehat saat ini, mungkin obat yang diberikan Ali sudah berefek pada tubuhnya.


Perlahan Prilly duduk dari tidurnya, ia mengambil kompresan yang melekat dikeningnya lalu meletakkan kembali pada wadahnya, matanya mengadah mencari seseorang yang menganggu tidurnya, ucapan cinta yang dikatan oleh Ali padanya membuat tidurnya menjadi gelisah dengan perasaan berkecambuk. Apa benar Ali mencintainya?. Kalau benar, kenapa Prilly masih belum bisa percaya padahal ia melihat semua perlakuan yang Ali berikan padanya begitu tulus dan terselip penuh cinta membuat jantungnya berdebar tidak karuan. Prilly pening memikirkan itu, logikanya belum bisa menerima dengan pasti namun hatinya bersorak menerima pernyataan cinta Ali, ia diambang kebingungan.


Lama memikirkan perasaan yang berkecambuk, Prilly turun dari ranjang. Tubuhnya sudah terasa lebih segar saat ini, sakit dikepalanya sudah hilang dan suhu tubuhnya tidak lagi panas. Ini semua berkat Ali yang merawatnya, Prilly ingin berterima kasih pada Ali karena sudah menyembuhkan sakitnya sehingga besok ia bisa kembali mengajar disekolah.



Dengan pelan Prilly membuka knop pintu kamarnya, ia melangkah keluar mencari Ali disekitar ruang apartemennya, namun ia tidak menemukan Ali sama sekali. Kemana Ali? Bukannya tadi saat ia akan tidur Ali mengatakan tidak akan meninggalkannya dulu?. Prilly menghela nafas, mungkin Ali sedang ada urusan sehingga tidak bisa menepati janjinya. Rasa kesal merayap pada diri Prilly, ia tidak suka pada orang yang ingkar janji dan Ali melakukannya saat ini. Ia berjalan kedapur berniat mengambil minum untuk membasahi tenggorokannya yang terasa kering, namun keningnya menyeringit saat melihat punggung tegap dan berorot sedang sibuk dengan dunia dapurnya. Dan ia tadi sudah salah sangka.




CRY WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang