Chapter 22

789 38 0
                                    

Besoknya dikamar seorang Kevin Julio Wedyodiningrat Kartanegara.

Kevin sudah terbangun dari tidur lelapnya.Ia pun sudah siap-siap akan pergi kesekolah,tetapi kevin dilarang untuk pergi kesekolah karena dia masih terlalu lemah untuk pergi dan mungkin mengerjakan tugas sekolah.

Kevin sebenarnya tidak mau tetapi karena paksaan dari orangtuanya,Dia tidak bisa menolak.Mungkin Kevin sadar dia adalah anak tunggal mereka jadi mereka sangat menghawatirkan keadaannya.

*Ruang Makan
Syafira segera mengambilkan makanan untuk kevin.Mereka berdua pun makan bersama sama,Anak dan Ibu ini memang sangatlah akrab seperti teman atau sahabat sendiri.
"Kevin,kamu home schooling aja ya nanti mamah sama papah cariin guru private untuk kamu belajar dirumah aja" ucap Syafira

Kevin yang mendengar sambil asik makan makanannya langsung tersedak ketika mamahnya bilang akan home schooling.
Ukhu..ukhuuu.. ukhuu..
Syafira pun segera memberi air mineral kepada kevin yg sedang tersedak.

"Kamu kenapa vin??" Ucap Syafira

"Mamah..sih,kok aku ga sekolah biasa aja sih" ucap kevin dengan muka kesalnya

"Vin,denger mamah..kamu itu pokonya harus belajar dirumah aja titik,Mamah sama papah ga mau tau" ucap syafira

"Yaelah,Kenapa sih mah??"

"Udah turutin aja perkataan mamah,lagian papah udah bilang ke pihak sekolah"
Lanjutnya "terus kamu ga boleh pergi ke luar rumah...,mamah sama papah juga udah nyiapin banyak bodyguard untuk jaga kamu disekitar rumah ini"

"Apaan sih mah..Jagain aku kaya apa aja"

"Udah sekarang kamu minum obat terus istirahat keatas"

"Iya mah" ucap kevin sambil meminum beberapa obatnya
Lalu pergi kekamarnya kembali.

Didalam kamar dia hanya menggerutu dengan keputusan kedua orang tuanya.
"Yah..gimana nih,Gue nanti ga bisa ketemu ali,Jesica,Prilly.Yah..mereka berdua anak baru tapi kalau dilihat Jesica cantik juga ya lalu dia baik" ucap kevin

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang