Chapter 78

506 32 0
                                    

Dimas serta Syafira segera menuju rumah sakit.
................. 20Menit Kemudian
Setelah sampai, Mereka menghampiri meja administrasi.
"Maaf sus,Dimana ruangan korban kecelakaan tadi siang sus?? " ucap dimas

"oh.. ya sebentar saya cek"........
"atas nama Kevin Julio? " ucap suster

"iya, dimana sus? " ucap syafira

"ada diruangan UGD, dari sini bapak dan ibu belok kiri lalu lurus "

"terimakasih sus" ucap dimas
Mereka berjalan dengan cepat menuju ruang UGD.Sampainya disana mereka hanya duduk menunggu dokter keluar.

Sudah satu jam menunggu akhirnya dokter keluar.
"dok.. dok, Gimana keadaan kevin dok? " ucap syafira

"anak bapak dan ibu mengalami benturan dikepala cukup parah dan sekarang sedang melewati masa kritisnya"

"astaga,tapi dok dia akan segera sadar kan dok? "

"itu tergantung yang diatas, Kalian sebaiknya berdoa saja"

"baiklah, terimakasih dok"

"saya permisi dulu"

Dimas dan Syafira hanya bisa berdoa dan menunggu karena tidak ada yang diperbolehkan masuk untuk saat ini.
Mereka hanya bisa melihat dari balik Jendela dan pintu kaca.

Selain itu,Jesica didalam rumahnya sudah merasa tidak enak dengan hatinya, seperti ada yang terjadi sesuatu saat ini.
Ia terfikir dengan kevin, Apa sekarang dia baik baik saja?atau...
Dan ia memutuskan untuk menelpon kevin.

Incoming Call
Kevin
...............
"halo vin? " ucap jesica

"Maaf jes, ini tante.. mamahnya kevin"

"oh.. tante, Kevin nya ada tan? "

"hmm... kevin ada"

"dia gak apa apa kan tante?? "

"kevin.. euhhh.. "

"kenapa tan? "

"kevin ada dirumah sakit sekarang"

"hah?! Kenapa kevin? "

"kevin kecelakaan jes, sekarang dia masih kritis"

"apa tan? kritis... ya udah jesica kesana ya tan"

"gak usah kamu diam aja dirumah, Besok saja kamu kesini ya,nanti tante kasih alamat rumah sakitnya"

....... Telepon terputus

Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang