Part 33 New Life

2.8K 86 2
                                    

Sebulan telah berlalu. Semenjak kejadian di acara reuni itu,aku resmi putus dengan Nino. Awalnya dia menolak diputuskan oleh ku,dengan alasan bahwa dirinya telah dijebak,tapi apapun alasannya aku tidak perduli,yang jelas dia telah menghianati cinta yang kuberikan utuknya.

Kehidupan yang kujalani kembali dengan normal lagi,biarpun tanpa kekasih tapi aku sudah dikelilingi dengan orang-orang yang menyayangiku dengan tulus. Bisa dibilang hidupku saat ini sudah jauh lebih bahagia karena masih mempunyai ketiga sahabat yang menyayangiku sekaligus kakak yang amat sangat mencintai ku,jadi untuk apa aku harus cepat-cepat mencari pendamping jika kasih sayang dan cinta sudah kudapatkan dari mereka semua.

"Haiiiiiiiiii" Sarah muncul dari ambang pintu toko dengan senyuman mengembang diwajahnya. Akhir-akhir ini Sarah jadi sering ketoko ku,sekedar datang membawa makan siang atau mengobrol dan curhat tentang pacar barunya.

Sarah mengambil posisi duduk di depan ku,tangan nya meletakan sebuah kantong plastik berwarna putih dengan logo bakery yang tercetak disana.

"Nih,gue bawain macaroni skoutel kesukaan lo" ucapnya.

"Tengkyu sayang,tau aja kalau gue lagi laper. Gue makan yaa" Kuambil plastik yang dibawanya lalu kubuka,wangi harum yang diciptakan dari kejunya yang meleleh sekaligus terpanggang disana merangsek masuk kedalam lubang hidungku,membuat ku ingin langsung menyantapnya.

"Makan beb yang banyak,liat tuh badan lo kurus lagi semenjak insiden itu" sindirnya secara halus.

"Iaa makanya,lo sering-sering kesini bawain gue makanan biar gue cepet gendut" kataku sambil terus melahap macaroni nya.

Sarah tak menjawab perkataan ku,dia hanya memutarkan kedua bola matanya sambil mendengus kasar kearahku.

"Ehh ngomong-ngomong ada cerita lagi gak yang lo bawa buat gue..??" tanya ku sambil melahap potongan yang terakhir.

"Cerita..??? Maksudnya" tanyanya tak mengerti.

"Iya cerita,biaanya kan lo kalau kesini selalu bawain gue cerita atau curhatan lo tentang pacar baru lo itu. Makanya gue tanya ada cerita apa lagi"

Sarah tertawa sambil membulatkan bibirnya hingga membentuk huruf O.

"Hahahah gue kirain apaan,bisa aja lo. Hari ini gue kesini bukan mau cerita melainkan mau kasih lo sesuatu" ucapnya.

Sesuatu yang ia maksud Macaroni tadi yang kumakan.??? Tapi sepertinya bukan itu,kulihat Sarah merogoh isi tas nya,mencari sesuatu yang berada didalam sana.

"Nah ni maksudnya" Sarah menyodorkan sebuah kartu undangan berwarna Violet. Kartu undangan pernikahan dengan inisal nama S&R. Kupertajam lagi penglihatan ku dengan melihat lebih jelas lagi nama dari inisial tersebut,namun begitu kaget nya aku ketika mengetahui siapa nama jelas dari inisial itu.

"Ini Sarah dan Rio. Maksudnya..????" Saking penasarannya kubuka halaman sebelah untuk memastikan apakah dugaanku memang benar.

Dan tepat sekali nama yang berada diundangan tersebut tak lain adalah Sarah dan Rio,kedua sahabat ku ini. Bagaimana ini bisa terjadi,bukankah Rio sudah memiliki Natalie.?? Lantas kenapa menikahnya dengan Sarah dan bagaimana dengan Natalie..?? Ini sungguh berita yang mengejutkan buatku.

Pandangan ku beralih ke hadapan sahabatku ini yang sedang duduk sambil tersenyum melihatku yang kebingungan setengah mati.

"Heii apa ini ? Bagaimana bisa kalian berdua menikah ? Bukankah Rio sudah punya Natalie dan lo...Oh My Good jangan bilang pria yang selama ini lo ceritain ke gue itu Rio...?????????
tebak ku,dan benar saja Sarah mengangguk sambil tertawa puas,ekspresinya tak bisa ku gambarkan saat ini,dia terus terkekeh sambil memegangi perutnya.

Pacar Ku Berondong..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang