Aku melihat untuk terakhir kali jam di hanphone ku, pukul 11.54 wib. Syukur masih jam segini, pikiranku. Aku berjalan menuju rumah, ku lihat tak seorangpun di rumah.
Akupun bergegas untuk membersihkan rumahku yang sebenarnya masih bersih dan hanya sedikit debu yang ada di lantai. Hampir satu jam aku membersihkan rumah, dan mama dan adikku juga belum pulang-pulang juga. Aku berniat untuk istirahat sebentar, sebelum akhirnya aku mandi. Tak berapa lama, bunyi suara gedoran pintu dari ruang tamu.
" dor.. dor.. dor.. suara gedoran pintur dari luar.
"iya bentar!" balasku, yang tidak tahu siapa yang menggedornya.
"Anif? Buka pintunya!" suara mama keras.
"iya ma" aku berlari-lari dari kamar dan segera membuka pintunya yang takut mama akan marah. Setelah sudah dekat, aku langsung membuka pintu.
"membuka pintu saja lama sekali, dari mana aja kamu? Seperti ibu-ibu bunting saja" suara mama memecahkan isi satu rumah.
Aku hanya terdiam dan menunduk dan tidak tahu mau jawab apa. Mama berjalan menuju kamarnya yang masih saja berteriak memarahiku. Aku hanya bisa diam, dan segera menutup pintu dan kembali ke kamar.
Niatku untuk mandi sudah tidak ada lagi, entah mengapa rasanya aku malas sekali untuk melakukan sesuatu. Lalu ku hempaskan badanku di kasur dan menatap langit-langit di kamarku, aku mencoba memikirkan sesuatu yang aku sendiri tidak tahu itu apa.
Setelah beberapa menit aku menatap langit-langit di kamarku, kemudian aku berniat untuk membaca novel yang aku beli tiga hari yang lalu.
Judulnya "wings" dongeng tentang dunia peri yang mengkisahkan tentang percintaan mereka dan usaha mereka melawan beberapa troll jahat yang ingin memasuki dunia manusia, demi kepuasan mereka untuk mengusai di dunia. Aku memang suka membaca cerita-cerita di dunia hayalan, terutama tentang peri dengan sayap dengan begitu indah yang dapat membawa mereka terbang kemana saja yang mereka inginkan.
-----------------------------&-----------------------------
Sori kalau ceritanya gaje
Dan ini aku akan refisi lagi ceritanya.
Jadi buat yang ngerasa ceritanya banyak typo, bisa bantuin aku dong untuk Komen di mana letak kesalahannya.
Oh iya jangan lupa habis dibaca
di Vote dan di Command yah!!! 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar
Teen FictionBagaimana seorang perempuan manis yang cantik di umurnya yang masih mau menginjak 15 tahun, dan selama hidupnya tidak pernah merasakan kasih sayang sang ibu? Ia hanya memiliki satu harapan yang membuatny dapat terus bertahan adalah Ody adik tersaya...
