Mawar

part 18

Semua tugas sudah ku kerjakan seluruhnya, dan jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Aku berjalan menuju kamar untuk merebahkan badanku sekejap sebelum akhirnya aku memutuskan untuk mandi. Aku mengunci kamarku, dan duduk di bangku meja belajarku.
Aku baru ingat kalau bu Santa katanya akan datang ke rumahku, tapi sepertinya ibuku akan pulang kemalaman. Karna, biasanya ibu selalu pulang siang hari, jadi kalau tidak pulang siang hari pasti pulangnya akan malam.

Aku kepikiran dengan tawaran yang di berikan bu Santa padaku, aku takut sekali kalau ibuku tidak sama sekali menyetujuinya, atau bahkan justru ia akan memarahiku karena aku hanya membuang-buang waktu saja. Entah kenapa perasaan itu membuatku menjadi ingin menangis saat mengingat ibu tidak datang sama sekali ke acara lomba yang pernahku ikuti dulu. Dadaku terasa sesak mengingat dimana sepertinya aku sama sekali tidak diinginkan.

Tapi aku mencoba menahan dan mengapus air mataku yang mulai membasahi pipiku. Aku kemudian mengeluarkan hp dari rok sekolahku tadi, saat aku ingin memutar lagu, tanganku menyentuh kearah galeri foto. Saat ku lihat ternyata aku baru sadar kalau aku pernah memfoto Fino sedang tidur saat di taman sekolah.

Aku memandang dengan seksama wajah pria tersebut, wajahnya seperti malaikat jika sedang tertidur.
"Astaga.." ucapku sadar melihat foto Fino secara berlebihan.

Aku mematikan layar hp ku merasa kesal dengan perlakuanku akhir-akhir ini. Akhirnya aku memutuskan untuk segera berjalan ke kamar mandi dan segera mandi belum akhirnya terlalu sore.

Selepas aku mandi, aku mengeringkan rambutku dengan handuk kecilku, lalu aku duduk di tepi kasurku. Tak berapa lama, suara ketukan pintu terdengar dari luar rumah.

"Siapa yah? Kan rumah tidak di kunci" pikirku dan aku langsung bergegas membukakan pintunya. Ternyata bu Santa, yang masih menggunakan baju dinasnya.

"Bu santa, oh masuk buk. Sori lama bukanya buk, saya baru selesai mandi" pintaku menyuruhnya untuk masuk.
Bu Santa memberikan senyum lebarnya, dan masuk serta duduk di tempat yang telah kupersediakan.

"Maaf buk, tapi ibu saya belum pulang dari kerjanya" ucapku membuka percakapan yang duduk di seberang bu Santa.

"Oh, jadi orangtua kamu sedang tidak ada dirumah?" Tanya bu Santa.

"Iya buk" jawabku. Tiba-tiba Ody keluar dari kamarnya dan melihat kami berdua, mungkin dia heran siapa tamu yang datang.

"Itu adik kamu?"tanya bu Santa menunjuk kearah Ody.

"Oh iya buk. Ody, sini kenalin itu bu Santa guru kakak di sekolah" Odypun berjalan kearah bu Santa dan menyalam tangan bu Santa dan duduk di sebelahku.

"Siapa namanya?" Tanya bu Santa yang terlihat geram.

"Jawab tuh!" Suruku pada adik ku yang masih malu-malu.

"Melody buk" jawabnya.

" oh Melody, bagus namanya"

" hehehe... iya buk"

" kalian cantik-cantik yah Nif"

" hahaha.. ibu bisa ajah. Oh iya, ibu mau minum apa?" Tanyaku.

" hmmm.. enggak usahlah Nif, kayaknya ibu langsung pulang ajah. Kan ibu disini mau ngomong sama ibumu. Kalau enggak ada yang mendingan ibu langsung pulang saja."

" oh gitu buk, sori ya buk. Soalnya saya juga gak tahu bagaimana cara ngabarin ibu. No hp ibu juga enggak ada sama saya"

" oh. Kalau gitu kamu catat aja no hp ibu! Jadi kalau orangtua mu enggak ada di rumah jadi ibu tidak perlu kesini" jelasnya. Akupun langsung pergi ke kamar dan mengambil hpku di atas meja belajarku, lalu kembali dan bu Santa mengejakan nomor hpnya.

"Oke deh buk" nomornya langsung ku save.

" yah uda Nif, ibu pulang yah!" Tanyanya dan bangkit dari sofa.

"Ia buk" aku langsung berjalan dan membukakan pintu untuk bu Santa.
"hati-hati di jalan buk" sambungku. Bu Santapun langsung naik ke motornya, menghidupan mesin motornya tidak lupa memberikan senyuman khas bu Santa dan melajukan motornya.

------------------------------&---------------------------

Sori kalau ceritanya gaje
Dan ini aku akan refisi lagi ceritanya.
Jadi buat yang ngerasa ceritanya banyak typo, bisa bantuin aku dong untuk Komen di mana letak kesalahannya.

Oh yah guys, jangan lupa di Vote dan Command kalau sudah di baca yah. Pliss!!!😉