part 24

62 2 2
                                    

Setelah sampainya di depan gang rumahku, aku menghentikan motor Fino dengan menepuk pudaknya agar segera berhenti. Lalu, aku turun dari motornya dan melihatnya sekilas untuk mengucapkan kalimat "terimakasih" padanya. Sebelum ia menjawab aku langsung berjalan meninggalkannya. Aku berjalan lurus masuk kedalam gang rumahku, setelah tepat di depan rumah kulihat rumah yang masih kosong. Ku ambil kunci rumah di tempat biasanya dan segera membukanya.

Setelah lama di perjalanan yang menyeramkan dan penuh misteri bersama Fino, akhirnya aku sampai juga di kamar kecilku ini. Kurentangkan tubuh sekejap dan menenggelamkan kepalaku di bawah bantal beberapa menit yang membuatku kehabisan nafas. Ucapan Fino masih saja terngiang-ngiang di kepalaku, walaupun aku sudah berusaha untuk melupakan setiap detail ucapannya. Ucapan itu bahkan hampir sama dengan kata-kata kasar ibu saat sedang memarahiku, atau mungkin aku saja yang tidak terbiasa dengan ucapan itu, sampai-sampai aku tidak bisa melupakan setiap detail kata-kata yang di ucapkan Fino. Aku berfikir panjang agar aku dapat melupakan semua ucapan tersebut, dan aku memutuskan untuk mengambil kesibukan memberes-bereskan rumah saat itu. Sebelumnya, aku kembali menyetel lagu favoriteku.

Setengah jam lebih aku selesai membersikan semua pekerjaan rumahku, dan aku memutuskan untuk mendinginkan diri dulu sebelum aku bergegas untuk mandi. Ku nyalakan kipas yang menghadap tepat di meja belajarku, ku keluarkan buku novel yang belum selasai ku baca dan membacanya untuk menetralkan keringat yang bercucuran di badanku.
Setelah netral tubuhku, ku bergegas ke kamar mandi untuk segera mandi.

Hanya beberapa menit sudah akhirnya aku selesai mandi, setelah sudah lengkap memakai pakaianku aku keluar dari kamar untuk melihat keadaan rumahku, dan ternyata Ody dan ibuku sudah pulang saat aku sedang mandi. Mereka sepertinya pulang bersamaan, dan sekarang mereka sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.
Ibu yang sedang memainkan handphonenya, dan Ody yang sibuk di kamarnya.

Terdengar nyanyian dari handphoneku, dan ternyata panggilan masuk dari bu Santa. Mungkin ia hendak kemari untuk menyampaikan pada ibuku tentang festifal tersebut. Cepat-cepat aku berlari mengangkat telefon darinya.

"Hallo Nif?" Terdengar suara bu Santa dari seberang.

"Ya.. halo buk" balasku

"Gimana? Ibu kamu lagi ada di rumah gak Nif? Kalau ada biar ibu mampir nanti"

"Iya.. iya buk. Ibu dah pulang kok dari tempat kerjanya, dan sekarang lagi di rumah buk" jelasku ramah pada bu Santa.

"Oke Nif, nanti ibu akan kerumah."

"Iya buk"

"Hmm.. yah udah ya"

" ya buk" dan telfonnya di matikan olehnya.

Tak perlu menunggu beberapa lama, bu Santa sudah di depan rumahku sekarang. Setelah ia mengetuk pintu rumahku yang memang di kunci, lalu segera ku bukakakan pintunya dan mempersilahkannya untuk duduk di ruang tamu. Aku kembali masuk ke dalam rumah untuk memanggil ibuku yang sekarang ada di kamarnya. Tapi sebelum aku hendak memanggil ibu di dalam kamarnya, ternyata ibu sudah keluar dan melihat kearah ruang tamu untuk melihat siapa yang datang.

" ini guruku dari sekolah bu" ucapku pada ibu yang langsung duduk menghampiri bu Santa.

Bu Santa berdiri dari tempa duduknya lalu mengulurkan tangan kepada ibuku, kemudian dengan sigap ibuku menyambut kembali dengan tangan bu Santa. Setelah selesai mereka akhirnya sama-sama terduduk. Aku langsung saja kedapur untuk membuat meminuman untuk bu Santa.

"Saya dari guru sekolahnya Anif ya bu" jelas bu Santa.

" emang dia ulah apa lagi buk?"

"Oh.. enggak buk. Justru anak ibu mendapat undangan untuk pergi ke yayasan kita untuk membawakan suatu acara. Tapi, ini bukan hanya sekedar acara buk, nanti di sana siapa yang terbaik akan mendapatkan juara 1, 2 dan 3. Jadi, kedatangan saya di sini ingin meminta izin kepada orang tuanya agar ia di beri izin untuk mengikuti lomba tersebut. Karna letak yayasan kita ada di lumayan jauh dari sekolah kita sekarang bu. Jadi anak-anak yang ikut lomba tersebut otomatis akan nginap beberapa hari di sana."

MawarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang