PROLOG

39.2K 1.5K 10
                                    

Grand Swis Bell, Medan. Setahun yang lalu.

"Jadi, kau menolakku?" tanya pria itu. Malam itu, di sebuah restauran di Medan, seorang pria sedang makan berdua dengan seorang wanita. Mereka duduk berhadapan dengan lilin ditengah-tengah meja dan rangkaian bunga aster disebelahnya. Sebuah kotak berisi cincin emas putih tergeletak di depannya. Pria itu menyesap jusnya dan memandangi wanita itu lagi. "Kau menolakku?"

"Tidak semua wanita suka pria sepertimu," sahut wanita itu tenang, ikut-ikutan menyesap jusnya. "Maafkan aku."

"Jadi tipemu jelas bukan pria baik-baik," imbuh pria itu sambil tersenyum sinis.

Wanita itu menghela napas. "Ken," tegurnya pelan. Pria itu mengangkat tangannya, mengisyaratkan wanita itu untuk diam.

"Sudah cukup yang kudengar," kata pria itu. "Kalau begitu, aku tak akan memintamu lagi. Selamat malam."

Kemudian pria itu meninggalkan sejumlah uang di atas meja dan pergi meninggalkan restauran, menembus hujan yang mengguyur Medan.

Not so Beautiful Game[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang