Hai..
Aku balik lagi.
Semoga ini gak terlalu mengecewakan.
Part liburan ini akan aku bagi menjadi 2-3 part.
Ini sih udah ada di draft pas liburan akhir tahun kemarin, tapi belum bisa di post aja.
Oke deh.
Happy Reading ><
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sekar bangun lebih semangat dari hari biasanya. Pasalnya terhitung hari ini hingga awal tahun, Sekar libur. Sekar sudah membayangkan hari-hari menyenangkan tanpa setumpuk tugas dan bahan ajar untuk siswanya, terlebih. Sekar juga sudah punya planning liburan bersama Raikal. Membayangkannya saja sudah membuat Sekar berdebar-debar.
Raikal sudah memberitahu Sekar tentang jadwal liburan mereka satu minggu penuh ini. Yah, walaupun nanti akan diselingi dengan kunjungan pekerjan Raikal, bukan masalah bagi Sekar. Semalam Raikal sudah mengingatkan Sekar untuk bersiap-siap. Mereka akan ke Bali. Ini memang bukan pertama kalinya Sekar datang ke Bali, tapi masalahnya sekarang Sekar akan ke Bali bersama Raikal plus Disti.
Semalam Disti juga menghubunginya merengek kalau Raikal hanya akan mengijinkan Disti ikut kalau Sekar juga setuju. Sekar tentu saja tidak ingin menolak. Akan sedikit canggung kalau mereka harus berdua saja di Bali.
"Jadi kamu mau liburan ke Bali sama Raikal, sayang?"tanya ayahnya ketika Sekar tengah menyiapkan koper untuk ayahnya. Hari ini ayahnya akan bertolak ke Manado. Ada urusan penting yang harus diurus ayahnya.
"Sama adiknya Raikal juga yah. Adisti namanya. Dia juga katanya lagi mau liburan, jadi sekalian aja yah." Jawab Sekar meyakinkan ayahnya.
"Ya sudah. Kamu jaga diri disana. Ayah gak bisa liat kamu pergi sama Raikal. Pesawat ayah berangkat jam 10. Ayah Cuma pesan supaya Raikal jagain kamu. Jangan macam-macam disana." pesan ayahnya. Sekar tersenyum lalu memeluk ayahnya.
"Iya ayah sayang. Sekar janji akan baik-baik saja. Ayah juga jaga kesehatan. Titip salam buat Ibu ya yah." Sekar mencium punggung tangan ayahnya sebelum melepas kepergian ayahnya.
Setelahnya Sekar mempersiapkan dirinya. Raikal akan menjemputnya menjelang makan siang. Karena pesawat mereka berangkat siang. Sekali lagi Sekar memastikan persiapannya untuk tinggal di Bali selama 3 hari. Lagi, pipi Sekar memanas membayangkan akan menikmati waktunya bersama Raikal dan Disti juga, 3 hari ke depan.
Tepat pukul 11 siang mobil Raikal memasuki pekarangan rumah Sekar. Sekar yang sudah tahu kedatangan Raikal sudah berdiri di depan pintu begitu mobil itu masuk ke pekarangan. Senyum Sekar merekah saat melihat lelakinya turun dari mobil dengan pakaian santainya. Sekar sangat menyukai sosok Raikal yang begitu santai.
Raikal tertawa kecil begitu melihat koper Sekar sudah ada di teras rumahnya. Wanitanya sudah siap untuk berlibur. Sekar menghampiri Raikal sambil membawa kopernya.
"Kamu kayaknya udah siap banget mau liburan." Canda Raikal sambil mengambil koper dan tas kecil Sekar lalu memasukkannya ke bagasi mobil Raikal. Sekar tersenyum kecil sambil mengangguk antusias.
"Aku udah bosan sama suasana Jakarta, Rai." Rai kembali tertawa begitu mendengar kata bosan terlontar dari bibir mungil Sekar.
"Sayangnya kita Cuma 3 hari di Bali. Setelah itu kita harus ke Bandung untuk kerjaan aku. Kamu gak apa-apa kan, sayang?" tanya Rai. Rai memang sudah mengatakan jadwal dadakannya pada Sekar dan syukurnya wanita itu sama sekali tidak mempermasalahkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 IF YOU...(RAIKAL-SEKAR) (COMPLETE)
RomanceRaikal Story Spin off dari Me, You, Us, We. Cerita ini di privite untuk menghindari plagiat dan karena masalah web mirror yang belum teratasi. Silahkan follow dulu untuk membaca cerita ini. Terimakasih. Siapa yang menyangka kalau Sekar Arumi akan ke...