Awas TYPO berterbangan !
Happy reading :-)
*******\\\\\\********
Aliand Pov
Bahagia rasanya saat membuka mata di sambut wajah cantik nan damai bidadari hatiku. Wajah cantiknya saat terlelap begitu damai. Ratusan tahun aku berkeliling dunia tidak di sangka aku menemukan nya disini. Bangga bisa memiliki mate sesempurna dia. Hanya saja masih banyak teka teki tentang Cerry yang belum ku ketahui. Terutama dengan jati dirinya, apa sebenarnya yang dimiliki nya. Kejadian malam kemarin tidak bisa di hiraukan begitu saja. Pasti keluarga James akan menuntut balas setelah ini. Aku tak boleh lengah dan Cerry,, dia harus selalu disampingku. Keberadaan nya sudah mengundang James meski tanpa niat. Itu artinya setelah ini pasti akan lebih banyak lagi bangsawan vampir yang ingin memiliki Cerry. Tak akan ku biarkan itu terjadi. Dia milikki tak ada yang bisa merebutnya dari ku.
"Aliand,,,,"
Lamunan ku buyar saat suara merdu memanggil nama ku. Gadis ku, ternyata dia sudah bangun. Aku tersenyum membelai rambut nya. Dan dia hanya menatap ku dengan ekspresi sulit dibaca.
"Apa yang kau rasakan ? Apa ada yang sakit ?" ucap ku lembut pada nya. Dan dia hanya memberi ku gelengan kepala sebagai jawaban nya. Sangat menggemaskan.
"Katakan,,, apa kau menginginkan sesuatu ?" tanya ku lagi. Dan lihat,, mata nya langsung berubah sedikit berbinar.
"Aku,,, aku ingin ke kampus bolehkah ?" jawab nya yang langsung mendapat gelengan tegas dariku. Dia masih sakit, apa dia tak mengerti.
"Kau masih sakit sayang,, lebih baik istirahat di rumah. Akan ku sediakan segala kebutuhan mu disini" ucap ku menjelaskan.
"Aku sudah lebih baik Liand,,, ku mohon aku harus ke kampus. Aku tidak mungkin bolos kuliah" jawabnya keras kepala membuat ku menghela nafas kasar.
"Baiklah,, kita ke kampus bersama. Tapi,,, ada syaratnya ?"
"Syarat ? Apa ?"
"Mulai saat ini kau tak boleh jauh dariku. Dimanapun itu termasuk kampus. Kau harus tetap di sampingku !"
"Kenapa seperti itu ? Aku tak mungkin bisa melakukan nya !"
"Terima atau kau tidak akan pergi ke kampus !"
"Lalu bagaimana dengan kerjaan ku di cafe ? Aku harus bekerja untuk hidup ku. Dan bagaimana juga dengan orang rumah. Mereka semua pasti akan marah jika aku tak pulang !"
Astaga,,, satu lagi sifat yang ku ketahui dari mate ku ini. Dia sangat keras kepala.
"Mulai hari ini kau tak boleh lagi bekerja, aku yang akan bicara pada teman cerewet mu nanti. Kau bekerja pada Jesica kan ? Untuk hidup mu,, sudah ku bilang tadi. Aku yang akan memenuhi semua kebutuhan mu, kau tak perlu bekerja lagi. Dan untuk orang rumah, kau tak bisa meningglkan rumah ini. Rumah ini juga rumah mu dan kau milik ku" ucap ku menjelaskan secara detail tentang pertanyaan nya. Dan ku lihat dia malah menatap ku tak percaya.
"Kenapa kau melakukan semua itu. Ka - kau tak berniat untuk membunuh ku kan ? Kau bukan manusia ! Apa kau berniat menyandraku disini ?"
"Ya Tuhan,,, berapa kali aku harus menjelaskan. Aku tidak akan melukai mu sayang. Dua kali aku menyelamatkan mu,, dan itu berlaku untuk seterusnya. Kau adalah mate, kekasih ku, cinta ku, hidup ku dan milik ku. Kau harus percaya semua itu !" jawab ku lagi. Sampai kapan dia bisa percaya kalau aku ada untuk nya.
"Kau percaya padaku sekarang ?"
Aku bertanya lagi dan dia mengangguk pelan. Aku lega sekarang setidaknya rasa takutnya padaku sedikit banyak berkurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is MINE [COMPLETE]
FanfictionTak ada yang boleh Menyentuh Milik Ku, Tak ada yang boleh Menyakiti Milik Ku, Hanya aku yang berhak atas Nya, Hanya aku bukan orang lain. ***** Aliand Devdand *****