She Is MINE [COMPLETE]

45. Epilog

¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤
¤

Sepuluh tahun berlalu, dunia berputar begitu cepat layak nya roda. Semua telah berubah, begitu pula dengan kehidupan.

Jakarta, salah satu pusat kota yang turut menampakan perubahan nya. Kota yang selalu ramai ini semakin padat tanpa menyisakan ruang untuk angin berhembus.

Ratusan bangunan berlomba untuk mencapai puncak tertinggi. Tak ketinggalan dengan mahluk Tuhan yang paling mulia, manusia.
Ya, di kota sebesar ini memang manusia lah yang mengambil alih. Kecerdasan, keegoisan, keambisiusan menguasai jiwa manusia menjadi budak materi demi mencapai kedudukan tertinggi.

Tak ada kata menyerah, mengalah ataupun merendah. Siapa yang berani dia lah yang menguasai.

Hal itu pun telah diterapkan oleh seorang gadis dewasa yang menguasai hampir setengah kota di negara ini. Dengan berpusat di Jakarta, bangunan tertinggi di pusat kota tersebutlah tempat nya bekerja.

Menghabiskan seluruh hidup untuk bekerja dan bekerja. Entah apa yang sebenarnya dicari dalam hidup nya. Jika itu adalah kekuasaan, jelas dia telah dapatkan. Dia penguasa di negara ini, tak hanya itu dia juga ikut adil dalam perkembangan kota di negara2 lain.

Perusahaan yang dia naungi sejak sepuluh tahun lalu membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Mendatangkan puing2 dollar yang menggelapkan mata.

Calista, pengusaha muda tersukses di belahan Asia. Dinobatkan menjadi perempuan muda terkaya oleh salah satu majalah bisnis Asia tahun ini.

Semua orang mengenal nya, karna wajah dan profil si perempuan nyaris mengisi lembar majalah, koran dan televisi di tiap minggu nya. Bukankah itu sebuah pencapaian yang menggiurkan.

Tak khayal, posisi tersebut mengundang ratusan pria muda berlomba untuk menjadikan nya sebagai pasangan. Tak kalah dari pria, manusia berjenis kelamin perempuan pun tak mau kalah untuk bisa dekat dengan nya. Meski sekedar berteman, dirasa itu sebuah penghormatan yang layak dibanggakan.

Namun, harapan itu hanya akan menjadi harapan semata. Mereka semua tak bisa menjangkau sang perempuan sukses. Kedudukan dan karakter yang dia bangun sangat sulit ditembus.

Tak ada teman, sahabat bahkan kekasih. Dia menutup diri dari segala hal yang berbau mengikat. Entah apa yang membuatnya seperti itu, padahal jika di lihat lebih dalam sebenarnya gadis itu membutuhkan seseorang didekatnya.

Mengingat dia dikenal sebagai perempuan sukses yang hidup sendiri. Tanpa keluarga ataupun kerabat. Hanya sendiri.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Korea Selatan

Tak berbeda jauh dengan Jakarta, Korea juga mengalami perubahan besar seiring berjalan nya waktu.

Negara yang terkenal dengan pulau Jeju ini menjadi negara yang paling diminati wisatawan sejak setahun terakhir.

Dan mengingat bulan ini sudah menginjak pergantian musim semi. Tak khayal banyak orang2 yang lebih memilih berjalan keluar rumah.
Entah bermain di taman, bercengkrama di kedai kopi atau sekedar jalan-jalan di bawah jejeran pohon sakura.

Ya, ini cukup menyenangkan. Hanya sekedar berdiam diri di bawah pohon dan mengamati satu persatu bunga sakura yang bermekaran dapat membuat siapapun tersenyum.

Seperti yang dilakukan seorang pria itu, dengan punggung menyandar di salah satu pohon sakura. Kedua matanya tak lepas menikmati pemandangan cantik bunga pink dan putih di sekililingnya.