Thank you guys,,, buat kalian yg udah kasih suara ! :-)
Bikin kelabakan buat nulis ! Tapi menyenangkan.
Aku kasih vidio biar gak bosen.
Coment ya, tuh vidio di atas bisa kalian nikmatin kagak !Ok guys,, biar tambah seru lagi
+140 Vote cush lanjut iyahh !!Happy reading all...
************
Di koridor ketiga pasangan Devdand sibuk mengobrol dengan pasangan masing2. Hanya Liand dan Cerry saja yang terlihat tak seramai pasangan Lio dan Dick. Cerry masih berkutik dengan rasa penasaran nya akan hal yang diketahui Liand akan dirinya. Kalau dipikir memang tidak akan sulit bagi seorang Aliand Devdand untuk mendapat apa yang dia mau. Apalagi hanya sekedar informasi. Dia bisa saja membayar orang untuk mencari tau informasi itu. Tapi bagaimana kalau dia mendapatkan info itu dengan kekuatan nya.
Gawat. Kalau sudah begitu bagaimana cara Cerry untuk menyimpan privasi nya. Dia tidak keberatan jika hal umum diketahui Liand dan yang lain. Tapi tidak dengan privasi nya.
"Menutup hati dan pikiran paling dalam untuk menghindari orang lain mengetahui itu. Kau bisa melakukan nya"
Ucapan seseorang yang dulu sering menemani nya dalam sunyi mengingatkan Cerry.
"Aku akan mencoba itu. Menyimpan rahasia privasi ku sendiri" bisik hati kecil Cerry.
Kening Liand berkerut melihat ekspresi Cerry. Sejak tadi mata tajam bak elang itu tak lepas dari wajah Cerry. Raut wajah Cerry mengatakan bahwa dia tengah berpikir keras. Bingung, cemas, gelisah. Liand semakin menajam agar bisa menembus pikiran mate nya. Tapi gagal, dia tidak bisa melihat nya. Hanya ada bayangan hitam keabuan. Sedikit aneh mengingat sejak awal bertemu Liand dengan mudah nya keluar masuk pikiran Cerry. Tapi kenapa kali ini gagal.
"Apa yang kau pikirkan ?" ucap Liand tiba2 dan menghentikan langkah nya.
Otomatis langkah Cerry pun ikut terhenti karena nya. Ekspresi kaget terlihat jelas di wajah cantik nya. Tapi sedetik kemudian urat wajah nya kembali tenang. Dan itu semakin membuat Liand penasaran.
"Hmm,, tak ada. Hanya berpikir apa aku harus berpenampilan seperti ini terus ? Setidaknya aku bisa pulang sebentar mengambil baju2 ku" dusta Cerry.
Satu alis Liand terangkat mendengar jawaban Cerry.
"Hanya itu ?" tanya nya lagi."Ya,, hanya itu" jawab Cerry datar.
"Kalau pun ada hal lain seperti nya tidak sulit untuk kau tau tanpa aku berucap sekalipun" tambah Cerry dengan kedua tangan dilipat di depan dada.
Aliand terkekeh mendengar itu. Sedangkan jantung Cerry malah berdegup lebih kencang karna kekehan Aliand. Bukan takut karna rahasia nya terbongkar. Tapi merasa sedikit aneh dengan hati nya. Yang seakan terasa bahagia hanya karna melihat Liand tertawa kecil.
"Oke baiklah tuan putri aku percaya padamu. Sekarang kita pergi membeli semua yang kau butuhkan. Tanpa harus pulang ke neraka mu" ucap Liand lembut sambil mengajak gemas puncak rambut Cerry.
Lagi. Cerry dibuat terpukau akan sikap lembut Liand.
"Aku tau kau sendiri tidak ingin ke rumah itu lagi bukan ? Jangan khawatir. Aku tidak akan membiarkan mu menginjakan kaki ke sangkar itu lagi" bisik Liand di telinga Cerry.
Cerry meremang merasakan nafas hangat Liand menerpa kulit halus nya. Membuat jantung nya semakin berdetak lebih cepat dari sebelum nya.
"Ck. Sudah ku duga kau lebih menjijikan dari pada Dick"
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is MINE [COMPLETE]
FanfictionTak ada yang boleh Menyentuh Milik Ku, Tak ada yang boleh Menyakiti Milik Ku, Hanya aku yang berhak atas Nya, Hanya aku bukan orang lain. ***** Aliand Devdand *****