28. My Kingdom

14.2K 1K 24
                                    

The Next of Caressia Pov

Setelah menempuh perjalanan selama 10 hari, kini kami sudah sampai di pemukiman para vampir utara. Pemukiman yang tak pernah ku duga sebelumnya. Dimana keadaan disini tak jauh beda dengan rumah2 di pedesaan. Kehidupan disini pun seperti layak nya kehidupan manusia pada umum nya. Suasana alam yang begitu damai dan tenang. Cuaca dingin ditambah hawa dari semua para vampir yang notaben suhu badan nya rendah. Membuat udara disini terasa menusuk kulit dan sedikit mencekam. Tapi tetap tak membuat ketenangan disini hilang. Sampai di ujung pemukiman warga, Juno menghentikan langkah nya. Dan menurunkan tubuh Calista. Membuat kami semua pun ikut berhenti di samping nya.




"Kita sudah hampir sampai, lihat itu" ucap Juno dengan telunjuk mengarah ke depan.



Aku pun mengikuti arah telunjuk nya, dan langsung tersenyum lebar dengan mata berbinar. Di sana, di jarak sekitar 200 meter dari sini sebuah istana terlihat berdiri megah di atas bukit tertinggi. Sebuah istana yang didominasi warna hitam itu sekilas memang terlihat menyeramkan. Tapi jika dilihat dengan seksama maka yang ada hanya keindahan. Dari sini aku dapat melihat bagiamana bentuk ukiran2 unik melekat sempurna di dinding2 batu nya. Menakjubkan.



"Mengagumi istana sendiri princess"

Ketakjuban ku terhenti atas ucapan Juno yang terdengar mengejek di telinga ku. Aku menatap nya datar sedang dia tersenyum manis padaku.


"Silahkan menghinaku selagi kau mampu tuan Juno, saya akan menerima nya" balas ku sengit dan makin membuat nya tersenyum lebar. Dasar pangeran gila.


"Sudahlah,, ayo kita lanjutkan perjalanan. Hm,, oh ya Liand, karna istana sudah di depan mata. Ku harap kau tak keberatan jika meminta mu bertukar posisi dengan ku" ucap Juno membuat bola mata ku membulat.


"Kau ingin aku bersama mu dan Calista bersama Liand begitu !" sahut ku cepat dan Juno langsung mengangguk tegas.


Aku menatap Liand meminta persetujuan tapi yang ku dapat hanya muka flat nya. Hm dasar muka rata.

"Silahkan pangeran, hamba tidak keberatan melakukan nya" jawab Liand sopan dan aku hanya mengedikan bahu tak perduli.

"Ready princess !" seru Juno sambil mengangkat tubuh ku dalam bopongan nya.


Dan mau tak mau, aku pun melingkarkan kedua lengan ku memeluk lehernya. Aku tak ingin jatuh konyol.

Ku lirik di sampingku Liand yang sudah bersiap dengan Calista yang berada di punggung nya. Aku tersenyum padanya, pria baik. Dia pernah bilang tak akan menggendong gadis lain kecuali aku dan sekarang memang terbukti. Aku melirik ke Calista dan berkedip padanya. Tapi malah mendapat dengusan darinya. Hehehe tak apa.



"Lets go my prince" ucap ku semangat, dan Juno pun langsung melesat kembali memimpin perjalanan.

End Pov

**********

Tepat saat Juno berhenti melesat saat itu pula gerbang istana terbuka lebar. Bebeapa prajurit telah berbaris sejajar di sepanjang jalan menuju istana utama menyambut kedatangan sang pangeran dan putri.
Perlahan Juno menurunkan tubuh Carry tepat di samping nya. Dan membiarkan sang adik menikmati apa yang dilihat nya sebentar. Senyum Juno terpahat sempurna melihat wajah bahagia Carry. Dia tau sang adik sangat menantikan hari ini.


"Ingin masuk atau tetap disini ?" bisik Juno tepat di depan telinga Carry.


Dan membuat si empunya menoleh cepat kemudian mengangguk semangat.


She Is MINE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang