39. Dia......?

9.4K 667 37
                                    

Lama ku siapkan diriku untuk hari ini,
Dimana hanya aku yang melihat mu dengan hati,
Sedang kau melihat ku dari mata saja.
_Cleonard_

*****
****
***
**
*

Carresia Pov

Sudah lebih dari sejam aku sampai disini tanpa melakukan apapun. Bergerak atau menoleh ke arah lain pun tidak. Tanpa alasan, pandangan ku terpaku pada satu objek di depan mata.


Berjarak sekitar 200m dari tempat ku berdiri, sebuah kastil megah didominasi warna hitam terpampang jelas. Black Kingdom.


Inikah kerajaan para black werewolf itu. Kastil ini terlihat begitu menakutkan memang, tapi entah kenapa aku tak merasa gentar sama sekali. Malah aku merasa tidak asing dengan istana itu. Bentuk nya, tinggi nya dan warna nya. Mungkinkah aku pernah kesini sebelum nya ? Atau ini hanya perasaan ku saja.


Kembali pandangan ku menulusuri tiap detailnya, hingga tertahan pada sebuah jendela persegi panjang di ujung kastil. Jendela dengan beberapa besi memanjang sebagai ventilasi itu semakin meyakinkan bahwa aku memang tidak asing dengan tempat ini.

"apa kau mengingat sesuatu sayang ?"

Bunda, suara bunda berhasil menyadarkan lamunan ku. Reflek aku menggeleng menjawab tanya itu.

"tidak bunda, hanya saja Carry merasa tidak asing dengan istana ini"

"apa bunda tau alasan nya"

"pertanyaan mu akan terjawab jika kau sudah masuk ke dalam nya sayang, bukan wewenang bunda untuk memberi tahukan nya pada mu. Ini sudah tertulis pada lembaran takdir Carry. Maafkan bunda,, karna tak bisa membantu mu untuk ini"

Keningku terlipat dengan pikiran mencerna tiap kalimat yang bunda katakan. Lembar takdir ? Jadi apa itu artinya perasaan ku benar ? Aku memang pernah datang kemari sebelumnya.

End Pov



Carry masih saja sibuk dengan berbagai macam tanya saat prince white mengusap usap kepala nya pada sang tuan berkali kali.

Saat itu juga kesadaran Carry kembali. Membalas belaian lembut pada kepala sang kuda seolah berkata bahwa dia baik2 saja.

"Carresia putri ku,, apa kau masih bisa mendengar ibunda"

Kembali suara lembut Claraitha menyahut.

"Ya bunda, Carry mendengarnya" jawab Carry.

"syukurlah,, ada yang ingin bunda sampaikan pada mu. Karna saat kau di dalam sana nanti, mungkin semua kontak link kita akan putus. Meski bunda selalu menemani mu, kau tak akan bisa mendengar atau merasakan keberadaan bunda disana"

Carry membelalak tak percaya. Sekuat itukah energi di dalam sana sampai bisa menyerap kekuatan lain ? Lalu bagaimana dia disana jika tanpa satupun yang membimbing nya. Bahkan ibunda yang dia gadang2 bisa memberi penerangan pun tak bisa berbuat apa2 di dalam sana.

"Jangan cemas sayang, bunda tau apa yang kau pikirkan" sahut nya lagi.

"Carry,,, Carry takut bunda. Entah kenapa Carry ragu untuk maju. Bayang2 asing yang mulai berkelebatan membuat Carry takut dan ragu pada tujuan awal Carry datang kesini."

"Benarkah untuk Liand ? Atau bahkan untuk tujuan lain ?" keluh Carry lemah.

Dalam kasat mata bundanya, Claraitha tersenyum getir merasakan kedelimaan sang puteri tercinta. Kalau saja dia Tuhan pasti dia akan membeberkan semua nya. Keadaan dulu sampai kedepan. Saat ini dia mungkin sudah menjadi angel. Tapi hanya sebatas itu tak lebih akan hak tentang takdir.

She Is MINE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang