Rencana

298 14 0
                                    

Rese' banget tuh cewek, untung aja dia kakak kelas, kalau bukan? udah gue pites kali.

Kurang kerjaan! Kalau mau mencampakkan gue jangan ngorbani seragam gue dong! Susah nih bersihinnya!

Oiya jadi gini saudara saudara Monic tuh kakak kelas, dia kelas 11 sedangkan Kesha dan William kelas 10, gue suka plin plan, kalo lagi kesel sama dia, gue enggak pernah memanggil pake embel embel Kakak.

Gak banget kan kakak kelas suka sama adek kelasnya, lucu itu mah...

Oiya ingat ingat yang pembicaraan William kemarin, katanya cewek yang dulu dekat dengan William itu hanya kak Keyla dan Monic, berarti William itu ditaksir oleh kakak kelas semua dong!!

Saking gantengnya, kakak kelas aja sampe mau jadi pacarnya William, ehh kakak gue juga mau, gak nyangka gue.

Tapi adiknya juga sih, maafkan adikmu ini kak, hehe.

Kalau mereka dulu sahabatan bertiga, gak mungkin Monic mau nyelakai sahabat nya sendiri tanpa sebab, pasti ada alasan tersendiri, yang kita tak tau apa itu.

Ahhhh penyakit kepo gue kambuh lagi nihh!!! Beneran gue penasaran, ada apa sih sebenarnya???

Mungkin William tau semuanya, ahay kayanya gue harus minta penjelasan William.

Allhamdullilah , sudah lumayan gak kelihat betul bekasannya, bisa barabe nih kalau nyokap tau baju gue kotor gini-,- kena ceramah berjam jam deh.

Akhrinya Kesha keluar dari kamar mandi.

"Gimana? Tidak terlihat betul kan??" Tanya Kesha memastikan

"Ya... Lumayan"

"Will, abis pulang sekolah ada yang mau aku omongi" ucap Kesha

"Kalau mau bicara, yaa bicara aja sekarang Kes"

"Waktunya gak tepat, pokoknya nanti pulang sekolah deh aku ceritain"

William hanya mengangguk agar tidak memperpanjang masalah lalu tersenyum miring.

Gila! Walaupun senyum miring masih tetap ganteng banget, bikin gue meleleh lo Wil! Gak deh... Alay benar lo Kesha, fokus,fokus.

Sepulang sekolah

Kesha dengan cepat menaiki motor William dan mereka berdua berjalan ke arah suatu tempat yang Kesha tunjuk.

"Belok kanan wil , dan stop!" perintah Kesha dan langsung turun dari motor William.

"Serius mau cerita disini Kes?"
Tanya William saat dilihatnya pilihan Kesha adalah sebuah cafe brown

"Iyalah, emangnya mau dimana lagi? Yaudah yuk masuk!" jawab Kesha sambil menarik tangan William untuk masuk

"Gue tau wil, ini tempat yang biasanya kak Keyla dan kamu ketemuan jam? Gue tau itu lo masih gak bisa percaya, tapi tempat yang lo sering bertemu dengan orang yang pernah lo sayang jangan pernah dijadikan bahan traumaan, lo jangan sebegini traumanya dengan tempat ini, karena tempat ini gak ada hubungan apa-apa sama kematian kak Keyla " ucap Kesha panjang lebar

William hanya diam sambil mencerna setiap kata-kata yang terkeluar dari mulut Kesha karena perkataan itu ada benarnya juga, William akhirnya memasuki cafe tersebut kembali, semua kejadian terulang lagi di pikiran William, tapi dengan cepat William menghapuskan segala kejadian di masa lalu.

"Jadi gini, kamu yakin Monic dalang dari semua ini??" tanya Kesha to the point

"Aku sih gak begitu yakin"

"Gini, sekarang kan Monic itu dekati kamu mulu, nah ini nih kesempatan yang bagus buat mancing dia, apakah dia benar dalang dari semua ini atau ada orang lain selain dia," ujar Kesha

The First and Last Love [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang