Ya ampun aku udah lama banget gak nge update cerita maafkan author ya
Nih untuk para readers yang masih setia menunggu
~ Happy Reading ~
" kakak, vino mau main sama anak anak itu yaa " tunjuk vino
" hm…… jangan jauh jauh mainnya " ucap william
" okedeh " jawab vino dan langsung turun dari kursi taman menuju tempat bermain anak anak
15 menit kemudian
" aduh sakit…… " ringis anak kecil
William dapat mendengar suara itu, tetapi william tak menghiraukannya
" aduh kakak, sakit "
" bagian mana yang sakit? " tanya seorang wanita
" yang ini kak " tunjuk anak kecil itu
" adek kesini sama siapa? " tanya wanita itu
" sama kakak aku "
" oh, dimana kakaknya sekarang? " tanya wanita itu
" disitu kak " tunjuk anak itu
Ia memejamkan matanya, tak memperdulikan sekeliling, tetapi terdengar suara semakin lama semakin dekat dengen wiliam, dan ada seseorang yang menghampirinya
" permisi " ucap seorang wanita
Willim pun dengan cepat membuka mata dan tepat didepannya, ada seorang wanita seumurannya, dan william pasti mengenalnya karena orang tersebut adalah valen, dan disebelah wanita itu ada vino
" vino, kamu kenapa? " tanya william dan langsung menggendong vino ke pangkuannya
" kaki vino sakit? "
'' kenapa bisa luka? " tanya william
" tadi vino jatuh jadi luka "
" maaf sebelumnya, saya permisi yaa " pamit valen
William hanya menganggukkan kepala dan wanita itu segera pergi
Saat punggung wanita itu tak terlihat lagi, william baru tersadar bahwa ia belum berterimakasih kepada wanita itu, tapi biarlah untuk apa berterimakasih kepada orang yang sudah menyebabkan orang yang gua sayang bakal mati
" kita pulang ya vin " tawar william
" ehm ehm " angguk vino
Sesampainya dirumah, william segara menuju sofa dan menghidupkan tv, tetapi pikirannya masih tak terlepas dari wanita tadi
" kak, vino lapar " rengek bocah kecil itu
Tit not tit not " bel rumah"
" Vino mau bukanya " ucap vino dan langsung membuka pintu
" mama…………… " teriak anak kecil itu dan langsung memeluk mamanya
" makasih ya nak, sudah mau ngejagai anak tante, maaf ngerepoti, tante pulang dulu " pamit mama vino
" iya tan " jawab william ramah sambul tersenyum
" hufft " ucap william sambil menutup pintu kembali dan naik keatas menuju kamarnya
Setelah sampai dikamarnya, william langsung membantingkan tubuhnya ke kasurnya yang empuk kemudian matanya pun ikut terpejam
******
" mi, kesha mau pergi keluar ya " pamit kesha" jangan pulang malam "
" okedeh mi "
Kesha pun langsung menaiki mobilnya dan pergi ketempat tujuannya
KAMU SEDANG MEMBACA
The First and Last Love [PROSES REVISI]
Ficțiune adolescenți"Masih proses revisi" Aku, Kesha Apriliza Maltar. Terkadang, apa yang ingin kita miliki tidak semudah untuk kita raih. Tapi, bila kita terus berusaha, semua yang ingin kita miliki pasti akan segera kita dapatkan. Aku termasuk anak yang dimanja oleh...